KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Perusahaan makanan dan minuman terkemuka, PT Mayora Indah Tbk (MYOR), mengukuhkan komitmennya terhadap kewajiban finansial. Emiten ini menyatakan kesiapannya untuk melunasi pembayaran bunga dan pokok Obligasi Berkelanjutan II Mayora Indah Tahap I Tahun 2020 Seri C senilai Rp 295 miliar.
Yuni Gunawan, Corporate Secretary PT Mayora Indah Tbk (MYOR), memastikan bahwa dana untuk pelunasan bunga dan pokok obligasi tersebut akan sepenuhnya bersumber dari kas internal perusahaan. Kewajiban pembayaran ini sendiri akan jatuh tempo pada 9 September 2025 mendatang.
“Kami telah menyediakan dana yang akan dipergunakan untuk pembayaran bunga dan pokok obligasi berkelanjutan tersebut saat jatuh tempo,” terang Yuni dalam keterbukaan informasi perusahaan pada Senin (18/8).
Selain itu, Yuni juga menegaskan bahwa tidak ada keputusan atau langkah penting lainnya yang akan dilakukan terkait penyiapan dana untuk pembayaran kewajiban tersebut, menunjukkan proses yang telah terencana dengan matang.
Informasi kesiapan pelunasan obligasi ini muncul di tengah sorotan terhadap kinerja keuangan MYOR. Sepanjang semester I-2025, emiten ini mencatatkan pertumbuhan penjualan yang positif, meskipun di sisi lain, laba bersih perusahaan justru terkoreksi.
Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis pada Rabu (30/7), MYOR berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 17,79 triliun sepanjang semester I-2025. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan 9,69% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tercatat Rp 16,23 triliun.
Secara lebih rinci, kontribusi terbesar penjualan berasal dari segmen makanan dan olahan dalam kemasan yang mencapai Rp 10,48 triliun. Sementara itu, segmen minuman olahan dalam kemasan juga memberikan sumbangan substansial sebesar Rp 9,03 triliun. Adapun total pendapatan tersebut telah dikurangi biaya eliminasi senilai Rp 1,72 triliun.
Namun, dari sisi bottom line, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk MYOR mencapai Rp 1,16 triliun. Angka ini mencerminkan penurunan sebesar 32,08% dari Rp 1,71 triliun yang dibukukan pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Ringkasan
PT Mayora Indah Tbk (MYOR) menyatakan kesiapannya untuk melunasi Obligasi Berkelanjutan II Mayora Indah Tahap I Tahun 2020 Seri C senilai Rp 295 miliar yang jatuh tempo pada 9 September 2025. Dana pelunasan bunga dan pokok obligasi ini sepenuhnya berasal dari kas internal perusahaan.
Kesiapan pelunasan obligasi ini muncul di tengah kinerja keuangan MYOR yang mencatatkan pertumbuhan penjualan 9,69% menjadi Rp 17,79 triliun pada semester I-2025. Meskipun demikian, laba bersih perusahaan mengalami penurunan 32,08% menjadi Rp 1,16 triliun pada periode yang sama.