Dunia pasar modal kembali diramaikan oleh pergerakan signifikan pada saham emiten karoseri kendaraan niaga dan truk, PT Harapan Duta Pertiwi Tbk. (HOPE). Perusahaan ini secara resmi menyambut investor baru yang tak lain adalah Susanpin Widjaja, sosok yang kini mengantongi kepemilikan saham signifikan sebesar 18,34% di HOPE.
Penambahan investor strategis ini tak lepas dari langkah divestasi yang dilakukan oleh PT Harapan Group Sukses. Melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Direktur PT Harapan Group Sukses, Kevin Jong, melaporkan bahwa perusahaan tersebut telah menjual sebanyak 390.781.500 atau setara 390,78 juta saham HOPE. Transaksi penjualan jumbo ini tercatat berlangsung pada tanggal 9 Oktober 2025 dengan harga Rp145 per saham, sehingga total nilai transaksi mencapai angka fantastis Rp56,66 miliar.
Pergerakan saham ini secara langsung mengubah struktur kepemilikan di HOPE. Pasca-divestasi, porsi saham PT Harapan Group Sukses menyusut dari sebelumnya 1,15 miliar saham atau 54,37% hak suara, menjadi 767,45 juta saham atau sekitar 36,02%. Seiring dengan pelepasan saham tersebut, Susanpin Widjaja, yang dikenal sebagai Direktur PT Celebes Mining Resources, secara resmi mengonfirmasi akuisisi 390,78 juta saham HOPE. Langkah ini menjadikan Susanpin Widjaja kini memegang kendali atas 18,34% hak suara HOPE melalui kepemilikan langsung.
Dengan rampungnya transaksi penjualan saham ini, komposisi pemegang saham HOPE yang memiliki kepemilikan 5% atau lebih kini telah terbentuk. Struktur tersebut mencakup PT Harapan Group Sukses dengan 36,02%, diikuti oleh Susanpin Widjaja dengan 18,34%, dan PT Meranti Samudera Perkasa yang memegang 5%. Sementara itu, porsi kepemilikan saham oleh masyarakat dengan persentase di bawah 5% secara kolektif mencapai 40,63%.
Di luar dinamika kepemilikan saham, HOPE juga telah memancang target finansial yang ambisius untuk tahun ini. Emiten karoseri kendaraan niaga dan truk ini menargetkan peningkatan pendapatan menjadi Rp22 miliar, naik tipis dari realisasi Rp19,52 miliar pada tahun 2024. Sejalan dengan proyeksi tersebut, HOPE optimis dapat membukukan laba bersih sebesar Rp510 juta, menandai komitmen perusahaan untuk terus bertumbuh dan menghasilkan nilai bagi para pemegang sahamnya.
Ringkasan
PT Harapan Group Sukses menjual 390,78 juta saham PT Harapan Duta Pertiwi Tbk (HOPE) kepada Susanpin Widjaja dengan harga Rp145 per saham, menghasilkan total transaksi senilai Rp56,66 miliar. Akibatnya, kepemilikan saham Harapan Group Sukses di HOPE berkurang menjadi 36,02%, sementara Susanpin Widjaja kini memegang 18,34% saham perusahaan.
Dengan transaksi ini, komposisi pemegang saham HOPE dengan kepemilikan di atas 5% adalah Harapan Group Sukses (36,02%), Susanpin Widjaja (18,34%), dan PT Meranti Samudera Perkasa (5%). HOPE menargetkan peningkatan pendapatan menjadi Rp22 miliar dan laba bersih Rp510 juta pada tahun ini.