PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) terus berinvestasi besar-besaran dalam ekspansi bisnisnya. Raksasa layanan kesehatan ini gencar menambah kapasitas rumah sakit dengan memanfaatkan tujuh lahan yang siap dibangun. Langkah ekspansif ini menandai komitmen MIKA dalam meningkatkan jangkauan layanan dan memenuhi kebutuhan masyarakat akan akses kesehatan yang lebih baik.
Baru-baru ini, MIKA resmi membuka Rumah Sakit Sumber Kasih di Lemahabang, Cirebon pada 26 Juni 2025. Rumah sakit yang berada di bawah naungan Kasih Group, jaringan rumah sakit MIKA, ini memiliki kapasitas 100 tempat tidur, menambah portofolio layanan kesehatan MIKA di wilayah tersebut.
Namun, ekspansi MIKA tidak berhenti di situ. Aditya Widjaja, Head of Investor Relations MIKA, mengungkapkan rencana pembangunan rumah sakit baru di berbagai lokasi strategis. Tujuh lahan siap bangun lainnya tengah dipersiapkan, dengan salah satunya berlokasi di Sidoarjo, Jawa Timur. Rumah sakit di Sidoarjo ini akan memiliki kapasitas hingga 200 tempat tidur, dengan progres pembangunan yang telah mencapai 93%. Diperkirakan, rumah sakit ini akan beroperasi pada kuartal III tahun 2025, dengan investasi capital expenditure (capex) lebih dari Rp 250 miliar.
Tidak hanya Sidoarjo, MIKA juga tengah membangun dua rumah sakit baru lainnya; satu di Jakarta dan satu lagi di Jawa Timur. Kedua rumah sakit ini juga direncanakan memiliki kapasitas maksimal 200 tempat tidur. Progres pembangunannya masing-masing telah mencapai 29% dan 25%, dengan total capex lebih dari Rp 500 miliar dan Rp 200 miliar. Target operasionalnya dijadwalkan pada kuartal III tahun 2026.
Keempat lahan sisa yang belum dibangun diperkirakan akan memulai proses groundbreaking tahun depan. MIKA menargetkan pembukaan satu hingga dua rumah sakit baru setiap tahunnya. Investasi untuk keempat rumah sakit ini masing-masing ditaksir membutuhkan capex lebih dari Rp 200 miliar.
Fokus utama ekspansi MIKA saat ini tertuju pada wilayah Jabodetabek dan Jawa Timur. Hal ini didasari oleh kemudahan dalam merekrut tenaga medis, khususnya untuk memenuhi kebutuhan 30 disiplin spesialis yang dibutuhkan oleh rumah sakit-rumah sakit MIKA.
Untuk mendukung ambisius ekspansi ini, MIKA telah mengalokasikan capex sebesar Rp 1 triliun pada tahun ini. Hingga semester I 2025, Rp 359 miliar atau hampir 35% dari anggaran tersebut telah terserap.
Sebagai informasi tambahan, MIKA mencatatkan kinerja keuangan yang positif di semester I-2025. Laba bersih mencapai Rp 683,63 miliar, meningkat 5,98% secara tahunan (YoY) dari Rp 645,04 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Pendapatan juga tumbuh sebesar 4,52% YoY, dari Rp 2,45 triliun menjadi Rp 2,56 triliun.
Ini Kata Bangun Kosambi (CBDK) Soal Dampak Akuisisi 44,1% oleh PIK 2 (PANI)
Strategi Ekspansi Elnusa (ELSA) Memupuk Revenue dari Pengembangan Bisnis Baru
Ringkasan
PT Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA) tengah melakukan ekspansi besar-besaran dengan membangun tujuh rumah sakit baru. Salah satunya, RS Sumber Kasih di Cirebon telah beroperasi sejak Juni 2025. Rumah sakit lainnya yang sedang dibangun berlokasi di Sidoarjo (progres 93%, target beroperasi kuartal III 2025), Jakarta, dan Jawa Timur (keduanya ditargetkan beroperasi kuartal III 2026), dengan total investasi mencapai ratusan miliar rupiah.
MIKA berfokus pada Jabodetabek dan Jawa Timur untuk ekspansi. Empat lahan lainnya akan mulai dibangun tahun depan, dengan target satu hingga dua rumah sakit baru per tahun. Ekspansi ini didukung oleh alokasi capital expenditure (capex) sebesar Rp 1 triliun di tahun 2025, dan kinerja keuangan MIKA yang positif di semester I-2025 dengan laba bersih mencapai Rp 683,63 miliar.