BI Rate Turun, Bunga Deposito Bank Swasta Ikut Anjlok?

Bank Swasta Sesuaikan Bunga Deposito Setelah BI Pangkas BI Rate

Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga acuan BI Rate, berdampak pada penyesuaian suku bunga deposito sejumlah bank swasta. Pemangkasan ini, yang mulai berlaku Agustus 2025, menyusul penurunan BI Rate pada Mei dan Juli 2025. Kini BI Rate berada di angka 5,25% setelah penurunan 25 basis poin (bps) pada RDG BI tanggal 16 Juli 2025. Deposit Facility juga diturunkan 25 bps menjadi 4,50%, sementara Lending Facility menjadi 6,00%.

Menariknya, meskipun BI Rate turun, suku bunga deposito untuk tenor 1 bulan justru sempat meningkat. Data BI menunjukkan kenaikan dari 4,81% pada Mei 2025 menjadi 4,85% pada Juni 2025, mencerminkan persaingan ketat antar bank untuk mendapatkan pendanaan. Sebaliknya, suku bunga kredit tetap tinggi di angka 9,16% pada Juni 2025, sedikit lebih rendah dari 9,18% pada Mei 2025.

Respon terhadap kebijakan BI ini terlihat pada langkah beberapa bank swasta besar. BCA dan Bank Mega, misalnya, telah mengumumkan penyesuaian suku bunga deposito rupiah. Mari kita lihat lebih detail perubahan suku bunga di kedua bank tersebut.

Suku Bunga Deposito BCA (BBCA)

Sejak 21 Juli 2025, BCA melakukan penyesuaian suku bunga deposito rupiah. Untuk deposito di bawah Rp2 miliar dengan tenor 1 bulan dan 3 bulan, BCA menurunkan bunga sebesar 25 bps menjadi 2,75% per tahun dari sebelumnya 3%. Namun, bunga deposito untuk tenor 6 bulan dan 12 bulan justru naik 50 bps, menjadi 2,75% dan 2,50% per tahun. EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn, menjelaskan bahwa penyesuaian ini mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk perkembangan suku bunga acuan BI, parameter makroekonomi, likuiditas perbankan, dan kondisi pasar.

Berikut rincian suku bunga deposito BCA per 21 Juli 2025:

Mata Uang 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 12 Bulan
Rupiah (≥ Rp10 Juta – < Rp2 Miliar) 2,75% 2,75% 2,75% 2,50%
Rupiah (≥ Rp2 Miliar – < Rp5 Miliar) 3,15% 3,00% 2,75% 2,50%
Rupiah (≥ Rp5 Miliar – < Rp10 Miliar) 3,25% 3,00% 2,75% 2,50%
Rupiah (≥ Rp10 Miliar – < Rp25 Miliar) 3,25% 3,00% 2,75% 2,50%
Rupiah (≥ Rp25 Miliar – < Rp100 Miliar) 3,25% 3,00% 2,75% 2,50%
Rupiah (≥ Rp100 Miliar) 3,25% 3,00% 2,75% 2,50%

Suku Bunga Deposito Bank Mega (MEGA)

Bank Mega juga melakukan penyesuaian suku bunga deposito rupiah. Terdapat dua periode suku bunga yang berlaku: hingga 14 September 2025 dan mulai 15 September 2025. Pada periode kedua, Bank Mega menurunkan suku bunga deposito sebesar 25 bps untuk berbagai tier simpanan.

Berikut rincian suku bunga deposito Bank Mega:

Berlaku hingga 14 September 2025:

Tier Nominal (IDR) 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 12 Bulan 24 Bulan
I < 100 Juta 2,00% 2,00% 2,00% 1,75% 1,75%
II ≥ 100 Juta – < 500 Juta 2,25% 2,25% 2,50% 2,25% 2,25%
III ≥ 500 Juta 2,50% 2,50% 2,75% 2,50% 2,50%

Efektif 15 September 2025:

Tier Nominal (IDR) 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 12 Bulan 24 Bulan
I < 100 Juta 1,75% 1,75% 1,75% 1,50% 1,50%
II ≥ 100 Juta – < 500 Juta 2,00% 2,00% 2,25% 2,00% 2,00%
III ≥ 500 Juta 2,25% 2,25% 2,50% 2,25% 2,25%

Kesimpulannya, penyesuaian suku bunga deposito oleh bank swasta menunjukkan dampak langsung dari kebijakan moneter BI. Namun, pergerakan suku bunga ini tidak seragam dan dipengaruhi oleh berbagai faktor internal bank masing-masing.

Ringkasan

Bank Indonesia (BI) menurunkan BI Rate menjadi 5,25% pada Juli 2025, memicu penyesuaian suku bunga deposito di beberapa bank swasta. Meskipun suku bunga deposito 1 bulan sempat naik di Juni 2025, penurunan BI Rate berdampak pada penurunan suku bunga deposito di beberapa bank, seperti BCA dan Bank Mega, meskipun tidak seragam untuk semua tenor.

BCA menurunkan suku bunga deposito di bawah Rp2 miliar untuk tenor 1 dan 3 bulan, tetapi menaikkan bunga untuk tenor 6 dan 12 bulan. Bank Mega juga menurunkan suku bunga deposito pada September 2025 untuk berbagai tier simpanan. Penyesuaian ini mencerminkan pengaruh kebijakan moneter BI, namun juga dipengaruhi faktor internal bank.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *