Shoesmart.co.id , JAKARTA – Warren Buffett secara mengejutkan mulai melirik berinvestasi pada logam mulia emas.
Padahal sebelumnya, Buffett sempat menganggap jika investasi logam mulia bukanlah investasi yang sangat menguntungkan.
Dilansir dari Yahoo Finance, hal tersebut menarik perhatian Robert Kiyosaki.
: Wow! Robert Kiyosaki Benar, Warren Buffett Kini Lirik Investasi Emas
Investor veteran Robert Kiyosaki menyatakan keprihatinannya yang besar terhadap kondisi pasar saham dan obligasi menyusul dukungan Warren Buffett baru-baru ini terhadap emas dan perak.
Kiyosaki juga mengatakan bahwa investor sebaiknya mengikuti jejak pendiri Berkshire Hathaway dan mempertimbangkan untuk membeli lebih banyak Bitcoin, emas, dan perak, sembari memprediksi kejatuhan pasar saham.
: : Warren Buffett Lepas Seluruh Saham BYD Usai 17 Tahun Investasi
Kiyosaki telah lama menjadi pendukung kripto terbesar di dunia ini, menyebut BTC sebagai ‘kejeniusan murni ‘ berdasarkan desainnya.
Dalam pesan terbarunya di platform X, Kiyosaki mengatakan bahwa peralihan Buffett baru-baru ini ke logam mulia menyoroti gejolak pasar saham.
: : Kekayaan 3 Orang Terkaya di Dunia Tembus US$1 Triliun, Bisa Beli Berkshire Hathaway Milik Warren Buffett
Selama beberapa dekade terakhir, Buffett telah mengkritik kepemilikan emas sebagai investasi, karena tidak sesuai dengan teori investasi nilai miliknya.
Namun, selama era COVID, perusahaan Buffett, Berkshire Hathaway, mengungkapkan investasi lebih dari $500 juta di perusahaan tambang emas raksasa, Barrick Gold Corp (NYSE: B).
Kini, dengan kedua logam mulia, emas dan perak, yang naik 45-50% sepanjang tahun 2025, perusahaan Buffett mulai mengamati kedua logam mulia tersebut lebih dekat.
Kiyosaki mencatat bahwa dukungan Buffett dapat mengindikasikan anjloknya harga saham dan obligasi. Hal ini berpotensi menyebabkan perlambatan ekonomi yang lebih luas.
“Mungkin sudah waktunya untuk mendengarkan Buffett dan membeli emas, perak, Bitcoin, dan Ethereum,” tambahnya.
Robert Kiyosaki telah memprediksi kejatuhan pasar saham yang besar dan resesi AS di tengah ekonomi AS yang rapuh.
Ia sangat yakin bahwa Bitcoin dapat berkembang pesat sebagai aset lindung nilai dalam kondisi ini, bersama dengan logam mulia, sambil memperkirakan jatuhnya dolar AS.
Prediksi Pasar Saham…
Apakah Buffettt Khawatir Pasar Runtuh?
Masih dilansir dari sumber yang sama, menanggapi Robert Kiyosaki, komentator pasar Shanaka Perera mengatakan tentang prediksi masa investasi.
“Jika Buffett sekarang merangkul emas setelah puluhan tahun dicemooh, sinyalnya bukan logam. Melainkan keruntuhan mata uang fiat,” katanya.
Untuk beralih dari dolar AS, bank-bank sentral telah membeli emas dalam jumlah rekor tahun ini.
Di saat yang sama, Berkshire Hathaway milik Warren Buffett telah mengumpulkan cadangan kas yang memecahkan rekor.
Nilainya diperkirakan mencapai $344 miliar hingga $348 miliar pada paruh pertama tahun 2025, naik dari $167 miliar pada tahun 2024.
Langkah ini mencerminkan penilaian Buffett bahwa sebagian besar saham di pasar saat ini dinilai terlalu tinggi.
Pertanyaannya adalah: Akankah Buffett memindahkan sebagian besar cadangan kas USD-nya ke logam mulia? namun tentu jawabannya belum bisa diketahui sekarang.