SBR014 Ditutup Besok! Sisa Kuota Rp 1,1T, Kupon 6,35%

Shoesmart.co.id – JAKARTA. Kesempatan emas untuk berinvestasi di Surat Berharga Negara (SBN) jenis Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR014 akan segera berakhir. Besok, Kamis 7 Agustus 2025, adalah batas akhir pemesanan, dengan sisa kuota yang kini tinggal sekitar Rp 1 triliun. Bagi Anda yang tertarik, berikut adalah panduan lengkap untuk melakukan pemesanan SBR014 dengan modal investasi minimal hanya Rp 1 juta.

Antusiasme investor terhadap SBR014 memang sangat tinggi sejak awal masa penawaran. Hingga 6 Agustus 2025 pukul 15.00 WIB, total penjualan SBR014 telah menembus angka Rp 13,8 triliun. Data dari mitra distribusi Bareksa menunjukkan bahwa seri tenor 2 tahun (SBR014T2) berhasil menyerap Rp 9,7 triliun, atau 97% dari kuota nasional sebesar Rp 10 triliun. Sementara itu, tenor 4 tahun (SBR014T4) juga menunjukkan kinerja impresif dengan penyerapan Rp 3,9 triliun, mencapai 78% dari kuota Rp 5 triliun.

SBR014 menawarkan keunggulan kupon floating with floor, sebuah skema menarik yang memungkinkan kupon naik mengikuti pergerakan suku bunga acuan BI, namun dijamin tidak akan turun di bawah tingkat awal yang ditetapkan. Secara spesifik, SBR014T2 memberikan kupon sebesar 6,25% per tahun, sedangkan SBR014T4 menawarkan kupon lebih tinggi, yaitu 6,35% per tahun. Masa penawaran investasi ini akan ditutup tepat pada 7 Agustus 2025.

Menanggapi potensi pergeseran preferensi investor, Chief Investment Officer Bareksa, Ni Putu Kurniasari, mengungkapkan bahwa penurunan suku bunga acuan BI bisa menjadi tantangan bagi penjualan SBN. “Preferensi investor bisa bergeser ke aset yang lebih agresif,” ujar Putu. Meski demikian, ia tetap optimis terhadap daya tarik penawaran SBR014, terutama dengan minat dominan yang terlihat pada tenor pendek.

Cara Investasi SBR014

Berinvestasi pada SBR014 sangatlah mudah, cukup dengan modal awal minimal Rp 1 juta. Ikuti langkah-langkah berikut untuk melakukan investasi:

1. Registrasi

Proses registrasi untuk investasi SBR014 dapat dilakukan kapan saja, bahkan sebelum masa penawaran SBN Ritel dibuka. Calon investor cukup mendaftarkan diri pada sistem elektronik yang disediakan oleh Mitra Distribusi (Midis) pilihan Anda. Anda akan diminta untuk menginput data diri, Nomor Tunggal Identitas Pemodal (SID), nomor Rekening Dana, dan nomor Rekening Surat Berharga. Apabila Anda belum memiliki SID, Rekening Dana, atau Rekening Surat Berharga, Anda dapat menghubungi Midis untuk bantuan pendaftaran.

2. Pemesanan

Setelah proses registrasi berhasil, calon investor dapat melanjutkan dengan melakukan pemesanan SBR014. Sebelum melakukan pemesanan, pastikan Anda telah membaca dan memahami ketentuan yang tertera dalam Memorandum Informasi. Penting untuk diingat bahwa pemesanan hanya dapat dilakukan selama masa penawaran SBR014 berlangsung.

3. Pembayaran

Setelah pemesanan Anda diverifikasi (verified order), calon investor akan menerima kode pembayaran (billing code) untuk pembelian SBR014. Kode ini akan dikirimkan melalui email atau SMS, sesuai kebijakan masing-masing Mitra Distribusi. Gunakan kode pembayaran ini untuk melakukan penyetoran dana investasi melalui Bank Persepsi (baik melalui teller, ATM, internet banking, mobile banking), Pos, atau Lembaga Persepsi Lainnya, dalam batas waktu yang telah ditentukan.

4. Konfirmasi

Setelah pembayaran Anda berhasil, calon investor akan memperoleh Nomor Transaksi Penerimaan Negara (NTPN) dan notifikasi completed order. Alokasi SBR014 Anda akan diterima pada tanggal setelmen atau penerbitan. Setelah setelmen, investor memiliki hak untuk meminta Bukti Konfirmasi Kepemilikan SBR014 kepada Mitra Distribusi tempat Anda melakukan pemesanan.

Mitra Distribusi SBR014

Bagi masyarakat yang berminat untuk berinvestasi di SBR014, pendaftaran dan pemesanan dapat dilakukan melalui berbagai Mitra Distribusi yang telah ditunjuk oleh pemerintah. Mitra Distribusi ini melayani pemesanan pembelian secara langsung melalui sistem elektronik mereka. Berikut adalah daftar Mitra Distribusi yang tersedia:

  1. PT Bank Central Asia Tbk
  2. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
  3. PT Bank CIMB Niaga Tbk
  4. PT Bank OCBC NISP Tbk
  5. PT Bank Panin Tbk
  6. PT Bank Danamon Indonesia Tbk
  7. PT Bank Permata Tbk
  8. PT Bank DBS Indonesia
  9. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
  10. PT Bank HSBC Indonesia
  11. PT Bank UOB Indonesia
  12. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
  13. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
  14. PT Bank Maybank Indonesia Tbk
  15. PT Bank Victoria International Tbk
  16. PT Bank Mega Tbk
  17. Standard Chartered Bank, Indonesia
  18. PT BRI Danareksa Sekuritas
  19. PT Phillip Sekuritas Indonesia
  20. PT BNI Sekuritas
  21. PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk
  22. PT Mandiri Sekuritas
  23. PT Bareksa Portal Investasi
  24. PT Nusantara Sejahtera Investama (FUNDtastic+)
  25. PT Bibit Tumbuh Bersama
  26. PT Star Mercato Capitale (Tanamduit)

Ringkasan

Kesempatan berinvestasi di Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR014 akan berakhir besok, 7 Agustus 2025, dengan sisa kuota sekitar Rp 1,1 triliun. SBR014 menawarkan kupon floating with floor, dimana kupon dapat naik mengikuti suku bunga acuan BI namun tidak akan turun di bawah tingkat awal, yaitu 6,25% untuk tenor 2 tahun (SBR014T2) dan 6,35% untuk tenor 4 tahun (SBR014T4).

Investasi SBR014 dapat dilakukan dengan modal minimal Rp 1 juta melalui mitra distribusi yang telah ditunjuk. Proses investasi meliputi registrasi, pemesanan, pembayaran melalui kode billing, dan konfirmasi yang akan menghasilkan NTPN. Masyarakat dapat melakukan pemesanan melalui berbagai Mitra Distribusi yang terdaftar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *