Ini Kabar Terbaru dari Multi Makmur (PIPA) Soal Rencana Akuisisi Oleh Morris Capital

Shoesmart.co.id JAKARTA. Kabar penting datang dari PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA) terkait rencana akuisisi strategis. Perusahaan manufaktur pipa ini bersiap menyambut kehadiran investor baru, PT Morris Capital Indonesia, yang berencana mengambil alih kendali dari para pemegang saham pengendali lamanya.

Dalam langkah agresifnya, Morris Capital Indonesia kini tengah mempercepat proses uji tuntas (due diligence) untuk rencana pengambilalihan saham PIPA. Target akuisisi ini adalah saham-saham yang dimiliki oleh Junaedi, Susyanalief, Nanang Saputra, dan Hendrik Saputra, yang saat ini berstatus sebagai Pemegang Saham Pengendali. Perkembangan signifikan terjadi pada 8 Agustus 2025, di mana Morris Capital telah merealisasikan pembelian awal sebanyak 174,67 juta saham PIPA dengan harga Rp 80 per saham, sebagai bagian dari proses akuisisi yang lebih besar.

Menanggapi momentum penting ini, Direktur Utama Multi Makmur Lemindo, Imanuel Kevin Mayola, menyampaikan sambutan hangat manajemen PIPA. Beliau menegaskan bahwa Morris Capital tidak hanya akan berperan sebagai investor, melainkan juga sebagai mitra strategis yang esensial. “Morris Capital bukan sekadar investor, melainkan mitra strategis yang berkomitmen penuh untuk mengembangkan bisnis PIPA. Kami berharap kolaborasi ini akan menjalin kemitraan jangka panjang yang kuat,” jelas Imanuel dalam paparannya belum lama ini.

Imanuel menambahkan bahwa akuisisi strategis oleh Morris Capital ini masih dalam tahap uji tuntas dan pembahasan struktur kesepakatan yang optimal bagi semua pihak terlibat. Dengan keyakinan penuh, ia optimistis bahwa sinergi antara PIPA dan Morris Capital akan membawa dampak positif yang signifikan bagi prospek perusahaan di masa mendatang.

Sejalan dengan visi baru ini, PIPA, bersama Morris Capital, telah menyusun rencana bisnis ambisius. Perseroan akan melakukan diversifikasi usaha dengan merambah pasar Oil & Gas serta mengembangkan teknologi manufaktur produk Polyethylene. Inisiatif ini mencakup produksi Pipa HDPE dan produk sejenis lainnya yang memiliki nilai strategis tinggi. “Ini bukan hanya tentang ekspansi bisnis, melainkan upaya menciptakan lini-lini bisnis baru yang saling melengkapi dan secara fundamental memperkuat ketahanan usaha Perseroan terhadap fluktuasi pasar,” pungkas Imanuel, menyoroti tujuan strategis di balik langkah diversifikasi tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *