Gerak Cepat BREN, AGII, PANI Tambah Saham Free Float Saat IHSG Bullish

Shoesmart.co.id , JAKARTA — Pasar saham memasuki fase bullish sejalan dengan rekor demi rekor yang dipecahkan oleh IHSG. Di tengah tren IHSG yang bertenaga, sejumlah emiten melaksanakan strategi menambah pasokan saham beredar atau free float. 

Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali memecahkan rekor penutupan tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH) di posisi 8.169,28 pada Selasa (7/10/2025). Di level itu, IHSG sudah menguat 15,39% sepanjang tahun berjalan 2025

Sedikitnya ada tiga emiten yang pemegang sahamnya melaksanakan aksi penjualan saham demi menambah free float. Mereka adalah PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN), PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI), dan PT Samator Indo Gas Tbk. (AGII). 

Perusahaan milik Prajogo Pangestu, Green Era Energy Pte Ltd. secara bertahap menjual saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) demi meningkatkan jumlah saham beredar perusahaan di lantai bursa.

Terbaru, Direktur dan Sekretaris Perusahaan Barito Renewables Energy Agus Sandy Widyanto menyampaikan Green Era Energy telah melakukan aksi penjualan saham BREN sebanyak 481.220.000 saham pada 2 Oktober 2025. Transaksi itu dilakukan dengan harga rata-rata Rp8.650 per saham. Dengan demikian, akumulasi nilainya mencapai Rp4,16 triliun. 

“Tujuan dari transaksi untuk menambah free float dan likuiditas saham yang beredar di pasar,” tulisnya dalam keterbukaan informasi, dikutip Selasa (7/10/2025). 

: Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Rabu 8 Oktober 2025

Setelah transaksi saham itu, jumlah kepemilikan Green Energy Pte Ltd berkurang menjadi 30.761.383.100 atau setara dengan hak suara 22,99% dibandingkan dengan kepemilikan sebelum transaksi sebanyak 31.242.603.100 atau setara dengan 23,35%.

Green Era Energy juga menjelaskan saat ini bukan pengendali dari BREN. Akan tetapi, perusahaan terafiliasi dengan pemegang saham pengendali, yaitu PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) yang dimiliki oleh Prajogo Pangestu. Sebelum transaksi tersebut, Green Era Energy sudah melaksanakan divestasi melalui 14 transaksi penjualan senilai total Rp2,85 triliun sepanjang Agustus-1 Oktober 2025. 

Berdasarkan data Biro Administrasi Efek Datindo Entrycom, kepemilikan saham BREN oleh investor publik dengan kepemilikan kurang dari 5% mengalami peningkatan menjadi 17.798.420.534 atau 13,3% per September 2025. Meski demikian, jumlah pemegang sahamnya justru berkurang dari 51.959 pihak pada Juli 2025 menjadi 40.485 pihak hingga September 2025. 

BARITO RENEWABLES ENERGY TBK – TradingView

Langkah serupa ditempuh oleh pengendali PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI). PT Multi Artha Pratama mengungkap tela, melepas kepemilikannya di PANI sebanyak 178,23 juta lembar dengan nilai transaksi mencapai Rp2,50 triliun.

Direktur PANI Markus Kusumaputra mengungkapkan aksi divestasi saham tersebut dilakukan dalam satu kali transaksi yakni pada 6 Oktober 2025.

“Tujuan dari transaksi adalah meningkatkan porsi kepemilikan publik dengan harapan untuk meningkatkan likuiditas saham dan memperluas cakupan jenis investor asing serta domestik,” kata Markus di keterbukaan informasi, Senin (6/10/2025).

Secara terperinci, Markus menyebut Multi Artha Pratama menjual saham PANI di level harga Rp890 per lembar. Dengan demikian, Multi Artha Pratama memperoleh dana segar senilai Rp2,50 triliun untuk aksi divestasi tersebut.

Markus juga menegaskan, bahwa transaksi ini tidak mengubah posisi Multi Artha Pratama sebagai pengendali PANI.

“PT Multi Artha Pratama tetap sebagai pengendali PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk, baik sebelum maupun sesudah Transaksi,” tambah Markus.

Pasca transaksi, kepemilikan Multi Artha Pratama atas PANI menyusut menjadi 15.023.918.735 saham atau 88,88%, turun dari sebelumnya 15.202.156.535 saham atau setara dengan 89,93% hak suara.

: Proyeksi Baru & Ruang Pertumbuhan Kinerja Duo Emiten Properti Kongsi Aguan-Salim PANI dan CBDK Menuju 2026

Pemegang saham PT Samator Indo Gas Tbk. (AGII) juga melakukan divestasi 6,82 juta saham produsen gas industri itu untuk memenuhi ketentuan free float BEI. 

Sekretaris Perusahaan Samator Indo Gas Imelda Harsono menyampaikan Matrix Company Limited melaporkan transaksi saham AGII yang dilaksanakan pada 30 September 2025. 

Perusahaan yang berbasis di Jersey itu dilaporkan telah menjual 6.827.940 saham AGII dengan harga pelaksanakan transaksi sebesar Rp764 per saham. Dengan demikian, nilai transaksi saham AGII oleh Matrix Company Ltd itu mencapai Rp5,21 miliar. 

“Tujuan transaksi pemenuhan ketentuan saham free float,” tulisnya dalam keterbukaan informasi, Rabu (1/10/2025). 

Aneka Gas Industri Tbk. – TradingView

Setelah transaksi saham tersebut, kepemilikan saham Matrix Company Ltd dalam AGII mengalami penurunan dari 995.233.320 saham yang merepresentasikan hak suara sebesar 32,45% menjadi 988.405.380 saham (32,23%). 

Selain Matrix, pemegang saham AGII dengan porsi lebih dari 5% ialah PT Samator sebesar 35,24%, PT Saratoga Investama 10%, dan PT Aneka Mega Energi sebesar 15% per Agustus 2025.

Sementara itu, porsi saham AGII yang digenggam oleh masyarakat non-warkat (scripless) hanya sebesar 7,31%. Jumlah tersebut lebih kecil dari aturan free float Bursa Efek Indonesia sebesar minimal 7,5%. 

Di lantai bursa, aksi korporasi itu mendorong laju saham AGII. Dalam 5 hari terakhir, saham AGII melejit 92,95% ke posisi Rp1.560 per saham. BEI sempat melakukan suspensi saham AGII pada 7 Oktober dan kembali dibuka pada hari ini, Kamis (8/10/2025).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *