Shoesmart.co.id JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan potensi penguatan lebih lanjut dalam perdagangan hari ini, 24 Oktober 2025. Pada penutupan perdagangan Kamis, 23 Oktober 2025, IHSG melonjak signifikan sebesar 1,49% dan berakhir di level 8.274. Bahkan, sempat mencetak level intraday tertinggi baru di 8.292 pada sesi perdagangan kemarin.
Alrich Paskalis Tambolang, Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, memperkirakan IHSG berpeluang melanjutkan tren positifnya dan menguji level psikologis 8.300. Ia memproyeksikan rentang support berada di 8.200 dan resistance di 8.300.
Cek Rekomendasi Teknikal Saham Pilihan Hari Ini (24/10), Ada Saham Blue Chip
“Namun, perlu diwaspadai potensi pullback jangka pendek sebagai akibat dari aksi ambil untung (profit taking) menjelang akhir pekan,” ujarnya pada Kamis (23/10/2025).
Lebih lanjut, Alrich menjelaskan bahwa sentimen yang berpotensi memengaruhi pergerakan IHSG datang dari Eropa. Inggris dijadwalkan merilis data penjualan ritel (retail sales) untuk bulan September 2025, yang diperkirakan pasar akan mengalami penurunan sebesar 0,2% secara bulanan, berbanding terbalik dengan pertumbuhan 0,5% pada bulan sebelumnya.
Selain itu, Jerman juga akan merilis data HCOB Manufacturing PMI Flash untuk bulan Oktober 2025, yang diproyeksikan stabil di level 49,5.
Dari Amerika Serikat (AS), perhatian pasar tertuju pada rilis data inflasi bulan September, S&P Global Composite PMI Flash bulan Oktober 2025, serta indeks Michigan Consumer Sentiment Final untuk bulan yang sama.
Sementara itu, analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, memprediksi IHSG akan bergerak menguat dengan area support di 8.260 dan resistance di 8.300.
Herditya merekomendasikan beberapa saham yang menarik untuk dipertimbangkan investor, antara lain PT Adhi Karya Tbk (ADHI) dengan rentang support Rp 286 dan resistance Rp 298, PT Elnusa Tbk (ELSA) dengan kisaran Rp 525 – Rp 545, dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) pada rentang Rp 414 – Rp 428 per saham.
Sebagai tambahan, Phintraco Sekuritas memberikan rekomendasi saham untuk beberapa emiten, yaitu PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB), PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (ISAT), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), dan Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).