Shoesmart.co.id JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bersiap memulai perdagangan hari ini, Kamis (11/9/2025), dari level 7.699. Angka ini merupakan hasil penguatan signifikan sebesar 0,92% yang berhasil dicatatkan IHSG pada penutupan perdagangan Rabu (10/9/2025). Kinerja positif tersebut menjadi sorotan utama di awal pekan perdagangan.
Meskipun demikian, analis pasar dari Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, memberikan proyeksi yang lebih berhati-hati. Dalam risetnya yang dirilis pada Rabu (10/9/2025), Ivan memperkirakan bahwa IHSG berpotensi melanjutkan tren koreksi, yang dapat menguji kembali level support Fibonacci di angka 7.534. Skenario ini akan terjadi apabila IHSG masih bergerak di bawah level 7.791 dan mulai tergelincir di bawah batas 7.600. Peringatan ini diperkuat oleh indikator teknikal, di mana “indikator MACD menunjukkan adanya momentum bearish,” jelas Ivan, mengindikasikan potensi tekanan jual di pasar.
Untuk membantu investor menavigasi dinamika pasar yang fluktuatif, Ivan Rosanova telah mengidentifikasi level support dan resisten kunci IHSG. Level support diperkirakan berada di 7.534, 7.460, 7.383, dan 7.233. Sementara itu, level resisten yang perlu dicermati oleh para pelaku pasar berada di 7.791, 7.923, dan 8.025. Pemahaman terhadap level-level penting ini sangat krusial untuk pengambilan keputusan investasi yang strategis pada perdagangan hari ini.
Selain analisis makro pasar, Binaartha Sekuritas juga merilis ulasan lengkap mengenai rekomendasi saham pilihan yang patut menjadi perhatian investor untuk perdagangan hari ini, Kamis (11/9/2025). Berikut adalah daftar saham-saham pilihan dengan detail rekomendasi:
1. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)
Bagi saham perusahaan barang konsumsi unggulan ini, rekomendasi yang diberikan adalah hold atau buy on weakness. Disarankan untuk mengakumulasi saham pada rentang harga Rp 8.400-8.600 dengan target harga terdekat yang prospektif di Rp 9.475. Investor perlu memantau level support di Rp 8.300. Sementara itu, level resistance yang menjadi target selanjutnya mencakup Rp 9.475, Rp 9.950, Rp 10.550, dan Rp 10.850.
ICBP Chart by TradingView
2. PT Indah Kiat Pulp Paper Tbk (INKP)
Saham sektor kertas dan bubur kertas ini direkomendasikan untuk buy on weakness pada rentang harga Rp 6.900-7.150. Dengan potensi kenaikan, target harga terdekat yang dibidik berada di Rp 8.400. Level support krusial untuk INKP adalah Rp 6.875, dengan level resistance yang perlu diperhatikan di Rp 8.400, Rp 8.750, dan Rp 9.200.
Harga Emas Antam Naik Rp 21.000 Menjadi Rp 2.095.000 per Gram Hari Ini, Kamis (11/9)
3. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)
Dalam sektor farmasi, KLBF mendapatkan rekomendasi hold atau buy on weakness. Investor dapat mempertimbangkan pembelian di rentang harga Rp 1.080-1.110, dengan target harga terdekat yang menarik di Rp 1.205. Level support kritis untuk KLBF terletak di Rp 1.075, sementara level resistance yang dapat menguji pergerakan harga berada di Rp 1.205, Rp 1.335, Rp 1.415, dan Rp 1.475.
4. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)
Untuk saham sektor energi, MEDC disarankan dengan rekomendasi trading buy. Disarankan untuk masuk pada rentang harga Rp 1.130-1.170, dengan proyeksi target harga terdekat di Rp 1.275. Perhatikan level support di Rp 1.125, serta level resistance di Rp 1.275, Rp 1.395, dan Rp 1.525 yang dapat menjadi titik balik harga.
Cek Rekomendasi Saham BREN, DEWA, TPIA, dan PANI untuk Perdagangan Kamis (11/9)
5. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
Terakhir, saham UNVR juga mendapatkan rekomendasi buy on weakness. Investor dapat mempertimbangkan pembelian pada rentang harga Rp 1.450-1.550, dengan target harga terdekat yang cukup ambisius di Rp 1.760. Level support penting untuk UNVR berada di Rp 1.450, sementara level resistance yang perlu diperhatikan mencakup Rp 1.760, Rp 1.860, Rp 1.970, dan Rp 2.060.
IHSG Rebound, Cermati Saham yang Banyak Diborong Asing Kemarin, Rabu (10/9)