PALM Tunda Obligasi Rp 5 Triliun: Apa Alasannya?

JAKARTA – PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM) secara resmi mengumumkan penghentian program Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Berkelanjutan II. Keputusan strategis ini diambil perseroan meskipun target penghimpunan dana yang ambisius sebesar Rp 5 triliun belum sepenuhnya terealisasi, menandai adanya perubahan arah dalam strategi keuangan jangka panjang perusahaan.

Berdasarkan keterbukaan informasi yang dirilis pada 10 September 2025, program PUB Obligasi Berkelanjutan II ini sebelumnya telah memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui surat No. S-349/D.04/2023 tertanggal 15 November 2023. Direktur PALM, Ellen Kartika, dalam keterbukaan informasi tersebut mengonfirmasi bahwa target dana yang ditetapkan untuk dihimpun melalui program obligasi ini mencapai Rp 5 triliun.

Sejak tanggal surat pernyataan efektif tersebut, Provident Investasi Bersama (PALM) telah berhasil menawarkan dan menerbitkan obligasi di bawah skema Obligasi Berkelanjutan II dalam lima tahap. Total dana yang berhasil terkumpul dari proses ini mencapai Rp 2.965.115.000.000 atau setara dengan Rp 2,96 triliun.

Rincian penerbitan obligasi PALM per tahap adalah sebagai berikut: Tahap I senilai Rp 157,825 miliar; Tahap II sebesar Rp 675,08 miliar; Tahap III berhasil mengumpulkan Rp 1,1 triliun; Tahap IV senilai Rp 612,20 miliar; dan Tahap V terakhir sebesar Rp 420 miliar.

Provident Investasi Bersama (PALM) Raih Laba Rp 407,31 Miliar di Semester I-2025

Dengan demikian, masih terdapat sisa target dana sebesar Rp 2.034.885.000.000 atau sekitar Rp 2,03 triliun yang belum berhasil dihimpun dari program Obligasi Berkelanjutan II ini.

Ellen Kartika menjelaskan lebih lanjut bahwa penghentian Obligasi Berkelanjutan II ini dilakukan karena Provident Investasi Bersama (PALM) berencana untuk menerbitkan program Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi lainnya. Langkah ini merupakan bagian dari strategi keuangan jangka panjang perseroan yang akan disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi pasar di masa mendatang.

  PALM Chart by TradingView

Provident Investasi Bersama (PALM) Catat Laba Rp 407,31 Miliar di Semester I-2025

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *