Shoesmart.co.id – Harga emas Antam menunjukkan peningkatan yang menarik pada perdagangan Selasa (4/11), dengan kenaikan tipis sebesar Rp 8.000, membawa harga per gram menjadi Rp 2.286.000. Angka ini mencerminkan sedikit apresiasi dibandingkan hari sebelumnya, Senin (3/11), yang tercatat di level Rp 2.278.000 per gram.
Tak hanya harga jual, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam juga turut menguat. Terjadi kenaikan sebesar Rp 8.000, menempatkan harga buyback di posisi Rp 2.151.000 per gram. Angka ini lebih tinggi dibandingkan harga buyback pada hari sebelumnya yang berada di level Rp 2.143.000 per gram, memberikan keuntungan lebih bagi masyarakat yang ingin menjual koleksi emas mereka.
Bagi para investor emas batangan yang telah berinvestasi sejak November 2022, khususnya pada tanggal 26 November 2022 saat harga emas Antam berada di level Rp 936.000 per gram, penjualan saat ini akan sangat menguntungkan. Sebagai ilustrasi, jika seseorang memiliki 5 gram emas yang dibeli seharga Rp 4.680.000 pada waktu itu, nilai jualnya saat ini dapat mencapai Rp 10.755.000 (belum termasuk pajak). Dengan demikian, keuntungan total yang diperoleh dari penjualan 5 gram emas Antam yang dibeli pada tahun 2022 tersebut dapat mencapai Rp 6.075.000, menunjukkan potensi “cuan” signifikan dari investasi emas jangka menengah.
Di kancah global, harga emas dunia terpantau stabil di kisaran USD 4.000 per troy ounce, menurut laporan Reuters. Stabilitas ini didorong oleh sikap hati-hati investor yang tengah menantikan rilis data penggajian swasta Amerika Serikat (AS) minggu ini. Data tersebut sangat krusial untuk mengukur kemungkinan pemotongan suku bunga Federal Reserve AS di sisa tahun ini.
Secara lebih rinci, harga emas spot menunjukkan sedikit perubahan, bertahan di level USD 4.002,35 per troy ounce. Sementara itu, harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember mengalami kenaikan tipis sebesar 0,4 persen, ditutup pada level USD 4.014. Logam mulia ini secara kumulatif telah melonjak 53 persen sepanjang tahun ini, meskipun sempat terkoreksi lebih dari 8 persen dari rekor tertinggi yang dicapai pada tanggal 20 Oktober.
Fokus investor saat ini tertuju pada rilis data ketenagakerjaan ADP AS yang dijadwalkan pada Rabu (5/11) dan PMI ISM minggu ini, yang diharapkan memberikan petunjuk lebih lanjut mengenai arah kebijakan moneter The Fed. Terhentinya rilis data ekonomi penting, termasuk dari Biro Statistik Tenaga Kerja akibat penutupan pemerintah AS sebelumnya, menambah kompleksitas dalam penilaian pasar.
Meskipun bank sentral AS telah memangkas suku bunga untuk kedua kalinya tahun ini, Ketua Jerome Powell menegaskan bahwa pemangkasan suku bunga lanjutan di tahun ini bukanlah sebuah kepastian. Kendati demikian, para pedagang kini memperkirakan peluang sebesar 65,3 persen akan terjadinya penurunan suku bunga pada bulan Desember. Angka ini sedikit menurun dari ekspektasi kepastian yang hampir mutlak minggu lalu sebelum pertemuan The Fed, mengingat emas tanpa imbal hasil cenderung tumbuh subur di tengah suku bunga rendah dan ketidakpastian ekonomi.
Berikut adalah rincian lengkap harga emas Antam hari ini, Selasa (4/11), mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram, yang tersedia di BELM – Setiabudi One, Jakarta Selatan:
- Harga emas 0,5 gram: Rp 1.193.000
 - Harga emas 1 gram: Rp 2.286.000
 - Harga emas 2 gram: Rp 4.522.000
 - Harga emas 3 gram: Rp 6.765.000
 - Harga emas 5 gram: Rp 11.245.000
 - Harga emas 10 gram: Rp 22.410.000
 - Harga emas 25 gram: Rp 55.860.000
 - Harga emas 50 gram: Rp 111.555.000
 - Harga emas 100 gram: Rp 222.960.000
 - Harga emas 250 gram: Rp 557.090.000
 - Harga emas 500 gram: Rp 1.113.900.000
 - Harga emas 1.000 gram: Rp 2.226.600.000
 
Ringkasan
Harga emas Antam pada tanggal 4 November 2025 mengalami kenaikan tipis sebesar Rp 8.000, menjadi Rp 2.286.000 per gram. Harga pembelian kembali (buyback) juga naik Rp 8.000 menjadi Rp 2.151.000 per gram, memberikan keuntungan bagi penjual. Investor yang membeli emas Antam pada 26 November 2022 dengan harga Rp 936.000 per gram akan mendapatkan keuntungan signifikan jika menjualnya saat ini.
Di pasar global, harga emas stabil di sekitar USD 4.000 per troy ounce, menunggu rilis data penggajian swasta AS. Investor fokus pada data ketenagakerjaan ADP AS dan PMI ISM untuk petunjuk kebijakan moneter The Fed. Meskipun The Fed telah memangkas suku bunga, kelanjutan pemangkasan masih belum pasti, dan pasar memperkirakan peluang penurunan suku bunga pada bulan Desember.