Saham Bank Mandiri, BRI, BNI: Mana yang Terbaik Hari Ini?


Shoesmart.co.id JAKARTA – Perdagangan saham empat emiten perbankan terbesar di Indonesia, yang akrab disebut sebagai big banks, menunjukkan dinamika yang bervariasi pada Selasa, 4 November 2025. Sesi penutupan bursa pukul 16.00 WIB memperlihatkan pergerakan harga saham yang beragam, dengan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) berhasil menguat, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) cenderung stabil, sementara PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) harus menghadapi tekanan jual yang mengakibatkan pelemahan.

BBNI Tunjukkan Penguatan Tipis di Tengah Fluktuasi Pasar

Di tengah sentimen pasar yang cenderung fluktuatif, saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) berhasil mencatatkan kinerja positif. Harga saham BBNI ditutup menguat tipis 0,45% ke level Rp 4.450 per saham, dibandingkan harga penutupan sehari sebelumnya. Penguatan ini menyoroti sentimen positif dari para investor terhadap prospek BBNI, yang mampu bertahan dan bahkan menguat di tengah tekanan yang sempat melanda sektor perbankan secara umum pada perdagangan kali ini.

BBRI Alami Penurunan Paling Dalam

Sebaliknya, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mencatat penurunan paling signifikan di antara keempat big banks tersebut. Pada penutupan bursa, harga saham BBRI melemah 1,73%, ditutup di level Rp 3.970 per saham, dibandingkan dengan penutupan pada Senin, 3 November. Tekanan jual yang kuat pada saham BBRI ini mengindikasikan adanya aksi ambil untung yang masif dari investor, menyusul penguatan yang telah dialami saham ini sebelumnya.

BMRI Ikut Terkoreksi Tipis

Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) juga tidak luput dari koreksi, meskipun dengan penurunan yang lebih terbatas. Pada pukul 16.00 WIB, saham BMRI ditutup di level Rp 4.730 per saham, melemah 0,63% dari posisi penutupan sebelumnya. Sepanjang perdagangan hari itu, saham BMRI sempat menyentuh harga tertinggi di Rp 4.790 sebelum akhirnya kembali terkoreksi menjelang penutupan sesi, menandakan adanya gejolak harga sepanjang hari.

BBCA Tetap Datar Menunjukkan Stabilitas

Dalam dinamika pasar yang bervariasi, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menunjukkan stabilitas yang mengesankan. Harga saham BBCA ditutup di level Rp 8.650 per saham, tidak mengalami perubahan (0,00%) dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya. Meskipun sempat mencapai level tertinggi Rp 8.700 sepanjang perdagangan, BBCA konsisten mempertahankan posisinya di akhir sesi, menegaskan persepsi pasar terhadap fundamentalnya yang kokoh dan minim volatilitas.

Secara keseluruhan, kinerja saham keempat emiten perbankan utama ini pada Selasa, 4 November 2025, memberikan gambaran pasar yang penuh nuansa dan strategi investasi yang beragam. Berikut adalah ringkasan performa harga saham big banks pada penutupan perdagangan hari itu:

Emiten Harga Penutupan (Rp) Perubahan (%) Keterangan
BBCA 8.650 0,00 Stabil
BMRI 4.730 -0,63 Melemah
BBRI 3.970 -1,73 Melemah terdalam
BBNI 4.450 +0,45 Menguat

Ringkasan

Pada tanggal 4 November 2025, perdagangan saham empat bank besar di Indonesia menunjukkan hasil yang bervariasi. BBNI mengalami penguatan tipis, sementara BBRI mengalami penurunan paling signifikan. BBCA menunjukkan stabilitas dengan tidak mengalami perubahan harga.

BMRI juga mengalami koreksi, meskipun lebih terbatas dibandingkan BBRI. Secara keseluruhan, kinerja saham BBCA stabil, BBNI menguat, sedangkan BMRI dan BBRI mengalami pelemahan pada penutupan perdagangan hari tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *