
Shoesmart.co.id JAKARTA. Harga saham PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mampu menguat di tengah tekanan pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Pada perdagangan Selasa (28/10/2025), saham GOTO menguat 1,58% ke posisi Rp 56 pada pukul 10:46 WIB. Padahal, IHSG masih terkoreksi 0,24% ke level 8.097,31.
Sepanjang perdagangan ini, saham GOTO sudah ditransaksikan sebanyak 2.201 kali dengan nilai transaksi menembus Rp 19,59 miliar. Kapitalisasi pasar GOTO mencapai Rp 63,87 triliun.
Saham BRRC dan STAA Masuk Radar UMA oleh BEI mulai Hari Ini (28/10)
Equity Research Panin Sekuritas Sarkia Adelia menilai penguatan saham GOTO ditopang oleh ekspetasi pasar terhadap kinerja GOTO yang positif di kuartal III-2025.
Asal tahu saja, emiten teknologi ini berencana untuk merilis laporan keuangan konsolidasikan yang berakhir di 30 September 2025 alias hingga kuartal III-2025 pada 29 Oktober 2025.
“Ada ekspektasi kinerja kuartal ketiga akan tetap positif mengingat setiap kuartal GOTO konsisten dalam meningkatkan profitabilitas terutama dari sisi adjusted EBITDA dan arus kas,” jelas Adelia dalam risetnya, Selasa (28/10/2025).
Adapun GOTO mencatatkan EBITDA yang disesuaikan sebesar Rp 820 miliar selama periode Januari–Juni 2025. Raihan tersebut telah sekitar 50% dari panduan kinerja yang ditetapkan manajamen GOTO di kisaran Rp 1,4 triliun–Rp 1,6 triliun.
Di sisi lain, pendapatan bersih GOTO melonjak 11% secara tahunan atau Year on Year (YoY) menjadi Rp 8,6 triliun per Juni 2025. Dari sisi bottom line, rugi periode berjalan GOTO susut 74% YoY menjadi Rp 742 miliar.
Adelia memproyeksikan GOTO dapat mempertahankan kinerja keuangan solid di kuartal III-2025. Ini tercemin dari operasional GOTO yang sudah positif dan menghasilkan arus kas dari aktivitas operasi positif.
“Secara operasional perusahaan sudah untung dan bisa menghasilkan arus kas dari aktivitas operasi yang positif di kuatal II-2025. Ini tercermin dari EBITDA dan arus kas dari aktivitas operasional yang disesuaikan positif,” katanya.
GOTO Chart by TradingView
Menurutnya, faktor momentum kinerja kuartal III-2025 yang segera diumumkan dan ekspektasi pelaku pasar yang positif disebut oleh analis menjadi aspek fundamental yang penting dan membuat saham GOTO relatif tahan banting.
“Outlook kinerja positif dan membaik, valuasi juga sudah tergolong murah sehingga downward risk-nya relatif minim dan manageable,” jelas Adelia.
Mengacu pada data konsensus analis Bloomberg, terdapat 30 analis sekuritas baik asing maupun lokal yang memberikan rekomendasi saham GOTO. Sebanyak 23 analis memberikan rekomendasi Buy dan 7 analis memberikan rekomendasi Hold.
Rata-rata target harga saham GOTO untuk 12 bulan juga dipatok di Rp 92 per saham atau mengimplikasikan adanya potensi kenaikan sebesar 67% dari harga penutupan terakhir.