
Shoesmart.co.id JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan Selasa (28/10/2025) dengan kembali mencatat koreksi. Indeks acuan tersebut terkoreksi tipis 0,30% atau setara 24,52 poin, ditutup pada level 8.092,63. Fluktuasi ini tentu menarik perhatian para investor yang mencari peluang di tengah dinamika pasar.
Menyikapi pergerakan IHSG yang variatif, para analis telah merangkum sejumlah rekomendasi saham berdasarkan analisis teknikal. Proyeksi ini diharapkan dapat menjadi panduan strategis bagi para pelaku pasar untuk perdagangan Rabu (29/10/2025). Berikut adalah ulasan mendalam mengenai prospek saham-saham pilihan tersebut:
1. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)
Pada perdagangan Selasa (28/10), saham TLKM berhasil menguat signifikan sebesar 2,10%, mencapai level Rp 3.400 per saham. Kinerja impresif ini menunjukkan bahwa TLKM sedang menguji pola “Three white soldiers”, sebuah indikasi positif yang didukung oleh penguatan Relative Strength Index (RSI) dan peningkatan volume perdagangan. Namun, perlu dicermati bahwa indikator Stochastic telah menunjukkan kondisi overbought. Hal ini menimbulkan potensi koreksi jika TLKM gagal menembus level resistansi krusial di kisaran Rp 3.420-3.500.
Achmad Yaki dari BCA Sekuritas merekomendasikan strategi Sell On Strength untuk TLKM. Dengan demikian, investor disarankan untuk mempertimbangkan penjualan saat harga menguat. Level support penting yang harus diperhatikan berada di Rp 3.270, sementara level resistance selanjutnya adalah Rp 3.540.
TLKM Chart by TradingView
Rebalancing Berpotensi Jadi Angin Segar Bagi Indeks LQ45, Ini Kata Analis
2. PT Fore Kopi Indonesia Tbk (FORE)
Saham FORE terus menunjukkan dominasi volume pembelian yang kuat di pasar. Pada penutupan perdagangan Selasa (28/10), FORE terpantau bergerak flat di posisi Rp 540. Herditya Wicaksana, analis dari MNC Sekuritas, menilai bahwa selama saham FORE mampu bertahan di atas level Rp 510 sebagai stoploss, maka posisinya diperkirakan sedang berada dalam fase gelombang 3 dari gelombang (C). Ini mengindikasikan potensi kenaikan lebih lanjut jika momentum pembelian tetap terjaga.
Melihat kondisi teknikal tersebut, rekomendasi yang diberikan untuk FORE adalah Speculative Buy. Investor disarankan untuk mengambil posisi beli dengan pertimbangan spekulatif. Saham FORE memiliki level support di Rp 510 dan berpotensi menguji level resistance di Rp 585.
FORE Chart by TradingView
3. PT Bank Jago Tbk (ARTO)
Saham ARTO berhasil mencatatkan penguatan yang substansial sebesar 6,48% pada perdagangan Selasa (28/10), ditutup di harga Rp 2.300. Pergerakan positif ini membawa ARTO kembali melampaui level MA50 atau di sekitar Rp 2.145. Indikasi teknikal yang semakin kuat ditunjukkan dengan terjadinya golden cross pada indikator MACD, disertai dengan volume transaksi yang meningkat di atas rata-rata 20 hari terakhir. Sinyal-sinyal ini menunjukkan momentum kenaikan yang cukup solid.
Oktavianus Audi dari Kiwoom Sekuritas Indonesia merekomendasikan Trading Buy untuk saham ARTO. Investor dapat mempertimbangkan untuk membeli saham ini dengan target harga menuju level resistance di Rp 2.580. Sementara itu, level support yang menjadi acuan penting bagi ARTO berada di Rp 2.140, berfungsi sebagai batas risiko potensial.
IHSG Melemah 0,30%, Simak Prospeknya untuk Perdagangan Rabu (29 Oktober)
ARTO Chart by TradingView
Ringkasan
IHSG terkoreksi tipis pada perdagangan Selasa, mendorong analis untuk memberikan rekomendasi saham berdasarkan analisis teknikal untuk perdagangan Rabu. Saham yang diulas meliputi TLKM, FORE, dan ARTO. Rekomendasi ini diharapkan dapat membantu investor dalam mengambil keputusan perdagangan.
TLKM direkomendasikan untuk Sell On Strength dengan support di Rp 3.270 dan resistance di Rp 3.540. FORE direkomendasikan Speculative Buy dengan support di Rp 510 dan resistance di Rp 585. Sementara itu, ARTO direkomendasikan Trading Buy dengan support di Rp 2.140 dan target resistance di Rp 2.580.