Shoesmart.co.id, JAKARTA — Emiten properti terkemuka milik konglomerat Sugianto Kusuma atau yang dikenal Aguan, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), menegaskan ambisinya untuk menjadi pengendali mayoritas PT Bangun Kosambi Sukses Tbk. (CBDK). Melalui langkah akuisisi strategis dari entitas afiliasi, PANI bertekad menguasai hingga 90% saham CBDK.
Manajemen PANI, yang juga dikenal sebagai pengembang PIK 2, menjelaskan struktur kepemilikan saham CBDK saat ini. Perseroan telah memegang 45,9% saham, sementara 22,05% dikuasai oleh PT Agung Sedayu, dan 22,05% lainnya dimiliki PT Tunas Mekar Jaya. Sisanya, sebesar 10%, dimiliki oleh publik.
Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan pada Rabu (3/9/2025), PANI merinci rencananya untuk memperbesar kepemilikan sahamnya di CBDK, sebuah emiten properti yang berfokus pada pengembangan kawasan terpadu. Langkah ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang perseroan untuk memperkuat portofolio dan sinergi bisnisnya.
Akuisisi ini dirancang untuk menciptakan sinergi yang kuat antara PANI dan CBDK, khususnya dalam pengembangan megaproyek kota mandiri PIK2 dan PIK 2 Extention. Proyek ambisius ini dirancang sebagai pusat pertumbuhan baru yang komprehensif, mengintegrasikan hunian, pusat bisnis, hiburan, dan infrastruktur kelas dunia dalam satu ekosistem yang terpadu dan modern.
“Perseroan merencanakan untuk melakukan pembelian atas sebanyak-banyaknya 44,10% saham CBDK dari PT Agung Sedayu (AS) dan PT Tunas Mekar Jaya (TMJ), masing-masing sebesar 22,05%,” demikian pernyataan resmi manajemen PANI.
PIK 2 (PANI) Siapkan Right Issue Jumbo, Tebus Saham CBDK dari Agung Sedayu Cs Rp16,1 Triliun
Apabila rencana pembelian ini terealisasi, PANI secara efektif akan menguasai maksimal 90,00% saham CBDK. Hal ini akan memberikan PANI kendali penuh atas arah dan pengembangan usaha CBDK di masa mendatang, memastikan integrasi penuh dalam visi strategis perseroan.
Manajemen PANI meyakini, dengan dukungan signifikan dari perseroan, CBDK akan mendapatkan keuntungan besar. Dukungan ini mencakup kemudahan akses sumber pendanaan serta keunggulan pengalaman PANI dalam mengembangkan kawasan hunian dan komersial yang terpadu. Ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing CBDK secara signifikan dan memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan kinerja keuangan konsolidasian PANI ke depan.
Berdasarkan perhitungan Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) Kusnanto & rekan, nilai pasar 44,01% saham CBDK sebagai objek penilaian mencapai Rp16,17 triliun. Penilaian ini didasarkan pada rekonsiliasi dua metode utama, yakni diskonto arus kas dan kapitalisasi kelebihan pendapatan, yang memberikan gambaran komprehensif mengenai valuasi saham tersebut.
Ada Investor Baru di PANI, Target Sahamnya Segini
Di sisi lain, KJPP Iwan Bachron & rekan melakukan penilaian terhadap nilai pasar aset PT Bangun Kosambi Sukses Tbk. (CBDK) secara keseluruhan, yang mencapai Rp9,9 triliun. Angka ini didominasi oleh aset berupa tanah belum terjual sebesar Rp6,93 triliun dan aset tanah belum dikembangkan senilai Rp2,81 triliun, menunjukkan potensi besar yang dimiliki CBDK dari cadangan lahan.
Untuk membiayai rencana akuisisi jumbo ini, PANI merencanakan penambahan modal melalui Penawaran Umum Terbatas (PUT) dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue atas saham dalam portepel perseroan.
Sebagaimana diberitakan oleh Bisnis, PANI akan menggelar HMETD III atau rights issue dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 1,21 miliar saham baru. Saham-saham ini akan memiliki nilai nominal Rp100 per saham, dan berasal dari portepel perseroan, menandai komitmen PANI untuk memperkuat modal guna mendukung ekspansi strategisnya.