Shoesmart.co.id JAKARTA. Pada penutupan perdagangan Kamis, 11 September 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mencatatkan penguatan signifikan. IHSG ditutup menguat 0,64% atau 48,90 poin ke level 7.747,90, menunjukkan optimisme pasar di sesi perdagangan tersebut.
Kinerja positif ini memicu para analis pasar untuk segera mengeluarkan proyeksi dan rekomendasi teknikal saham pilihan mereka menjelang perdagangan Jumat, 12 September 2025. Berikut adalah beberapa saham yang menarik perhatian para ahli dengan potensi pergerakan yang patut dicermati:
PT Bukalapak.com Tbk (BUKA)
Saham BUKA menjadi salah satu perhatian utama. Pada penutupan perdagangan Kamis, 11 September 2025, saham BUKA terkoreksi 3,07%, mengakhiri hari di posisi Rp 158. Analisis teknikal menunjukkan bahwa BUKA diperkirakan berada dalam fase wave 4 dari wave (1), dengan tekanan jual yang masih mendominasi dan volume perdagangan yang cenderung meningkat. Oleh karena itu, analis dari MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, memberikan rekomendasi:
Rekomendasi: Buy on weakness
Support: Rp 147
Resistance: Rp 165
BNI Gerak Cepat Salurkan Bantuan Darurat untuk Korban Banjir Bandang Bali dan NTT
PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)
Selanjutnya, saham MEDC juga menjadi sorotan. MEDC terpantau mengalami koreksi teknikal pada penutupan Kamis, 11 September 2025, dengan penurunan 0,81% ke level Rp 1.220. Koreksi ini dipandang sebagai upaya pengujian level support di MA50, sekaligus support dari sideways channel-nya, sebelum berpotensi kembali rebound dan melanjutkan tren bullish jangka menengah. Indikator teknikal menunjukkan Relative Strength Index (RSI) berada di angka 49, sementara histogram Moving Average Convergence Divergence (MACD) tercatat di +4. Muhammad Wafi dari Korea Investment and Sekuritas Indonesia merekomendasikan strategi:
Rekomendasi: Buy on weakness
Support: Rp 1.180
Resistance: Rp 1.320
PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
Tak ketinggalan, PTBA juga menarik perhatian para analis. Meskipun pergerakan saham PTBA saat ini berada dalam fase downtrend, posisinya tercatat sudah mendekati area support krusial. Penutupan perdagangan Kamis, 11 September 2025, menunjukkan PTBA turun 0,42% ke level Rp 2.370. Namun, melihat dari indikator Bollinger Bands, saham ini telah memasuki area oversold, yang mengindikasikan adanya peluang rebound yang kuat, berpotensi menuju level Rp 2.500. Andhika Cipta Labora dari Kanaka Hita Solvera menawarkan rekomendasi:
Rekomendasi: Speculative buy
Support: Rp 2.320
Resistance: Rp 2.500
Kinerja Sumber Alfaria (AMRT) Tergerus di Kuartal II, Simak Rekomendasi Sahamnya