Shoesmart.co.id, JAKARTA — PT Green Power Group Tbk. (LABA) telah secara resmi merampungkan akuisisi saham PT Aceh Mineral Abadi (AMA) pada 3 September 2025. Langkah korporasi signifikan ini menandai penegasan strategi perseroan untuk memperkuat posisinya dalam rantai pasok bahan baku baterai kendaraan listrik (EV) yang sangat vital.
Direktur Utama LABA, An Shaohong, mengonfirmasi bahwa perusahaan telah sukses mengakuisisi 65% saham AMA. Proses ini rampung sesuai dengan Keputusan Menteri Hukum dan HAM No. AHU-AH.01.09-0333312, setelah rencana akuisisi pertama kali diumumkan pada Juni 2025. An Shaohong menegaskan dalam keterbukaan informasi, Kamis (11/9/2025), bahwa melalui akuisisi ini, perseroan bertekad untuk “mengamankan sumber daya hulu strategis dan menempatkan diri pada posisi penting dalam rantai pasok bahan baku utama baterai kendaraan listrik.”
LABA optimistis bahwa rampungnya akuisisi AMA ini akan membawa dampak yang sangat positif terhadap operasional dan pengembangan usaha perseroan. Hal ini terutama ditekankan pada penguatan akses terhadap mineral strategis, yang merupakan komponen krusial bagi keberlanjutan dan pertumbuhan industri energi baru dan terbarukan di masa depan.
Sebelumnya, Ferry Cahyo, Corporate Secretary LABA, telah menyatakan bahwa akuisisi AMA adalah langkah esensial bagi perseroan dalam mengembangkan divisi bahan baku baterai. Perlu diketahui, PT Aceh Mineral Abadi berkedudukan di Banda Aceh dan saat ini sedang dalam tahapan pengajuan izin eksplorasi tambang tembaga dan emas yang mencakup area seluas 2.522 hektare. Potensi tambang ini semakin memperkuat visi LABA dalam pengamanan sumber daya strategis.
: Green Power Group (LABA) Beberkan Rencana Sinergi dengan Rich Step
Proses akuisisi saham PT Aceh Mineral Abadi ini dilaksanakan oleh LABA melalui penjalinan kesepakatan dengan PT Energy Baru Investasi Indonesia. Ferry Cahyo kembali menegaskan pada keterangan resmi, Kamis (19/6/2025), bahwa langkah ini diambil untuk “mengamankan sumber daya hulu strategis dan menempatkan diri pada posisi penting dalam rantai pasok bahan baku utama, dengan potensi pertumbuhan yang besar di masa depan.”
: : 70% Saham Bangun Karya Perkasa Jaya (KRYA) Bakal Diakuisisi Green Power Group (LABA) Cs
Seiring dengan itu, LABA juga proaktif menjalin komunikasi intensif dengan sejumlah perusahaan terkemuka asal China, termasuk China Nonferrous Metal Mining, Jiangxi Copper, dan Huayou Cobalt. Komunikasi ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan membahas peluang kerja sama strategis dalam pengembangan proyek-proyek terkait. Menurut Ferry, inisiatif strategis perseroan ini bahkan telah memperoleh dukungan penuh serta kerja sama aktif dari pemerintah daerah dan instansi terkait, yang terbukti dengan beberapa kunjungan langsung ke lokasi untuk diskusi dan koordinasi yang konstruktif.
Ladangbaja Murni Tbk. – TradingView
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.