Phintraco Sekuritas Jadi Liquidity Provider: Dorong Likuiditas Pasar Modal!

JAKARTA. Menorehkan sejarah baru di pasar modal Indonesia, PT Phintraco Sekuritas kini resmi menyandang status sebagai Anggota Bursa (AB) pertama yang meraih lisensi liquidity provider saham dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Penyerahan lisensi krusial ini dilaksanakan langsung oleh BEI pada Senin, 11 Agustus 2025, menandai sebuah tonggak penting dalam upaya penguatan likuiditas dan efisiensi perdagangan saham di Tanah Air.

Langkah inovatif ini menjadi pilar utama dalam implementasi kebijakan liquidity provider saham yang telah diamanatkan melalui Peraturan Bursa Nomor II-Q dan III-Q. Dengan adanya program ini, BEI menaruh harapan besar untuk secara signifikan memperkuat likuiditas pasar modal, sekaligus mewujudkan perdagangan saham yang tidak hanya lebih efisien dan transparan, tetapi juga lebih stabil bagi seluruh pelaku pasar.

Menyikapi peran strategis ini, Direktur Utama Phintraco Sekuritas, Ferawati, menegaskan kesiapan penuh perusahaannya. Dengan infrastruktur yang kokoh dan sumber daya manusia yang kompeten, Phintraco Sekuritas berkomitmen untuk secara aktif dan berkelanjutan menjalankan fungsinya sebagai penyedia likuiditas. “Kehadiran liquidity provider saham ini akan menjadi katalisator bagi terciptanya perdagangan yang lebih stabil dan peningkatan volume transaksi. Dampaknya, pasar modal Indonesia akan tumbuh lebih sehat, kompetitif, serta semakin atraktif bagi investor ritel maupun institusi,” jelas Ferawati, menggarisbawahi visi jangka panjang perusahaannya.

Untuk mewujudkan tujuan tersebut, Phintraco Sekuritas sedang aktif menjalin komunikasi dan penjajakan dengan beragam emiten potensial yang berminat berpartisipasi dalam program ini. Ferawati mengungkapkan bahwa pihaknya telah proaktif menghubungi divisi investor relations perusahaan-perusahaan dengan fundamental kuat namun dengan likuiditas saham yang masih terbatas. Selain itu, mereka juga serius menindaklanjuti minat dari emiten yang belum terdaftar dalam program liquidity provider saham. “Kami sangat optimis bahwa inisiatif ini akan secara signifikan meningkatkan likuiditas dan kedalaman pasar saham Indonesia, menciptakan transaksi yang lebih efisien dan memastikan harga saham benar-benar mencerminkan nilai wajar perusahaan,” imbuh Ferawati, menunjukkan dedikasi perusahaan terhadap pertumbuhan pasar yang berkelanjutan.

Kehadiran liquidity provider saham tidak terlepas dari regulasi ketat BEI. Sesuai Peraturan III-Q, setiap Anggota Bursa yang berhasrat menjadi penyedia likuiditas wajib memenuhi beberapa kriteria esensial: tidak sedang dalam status suspensi, memiliki Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) minimal Rp100 miliar, wajib menyusun Standard Operating Procedure (SOP) internal yang komprehensif, serta harus memiliki sistem penyampaian kuotasi liquidity provider saham yang mumpuni. Dengan memenuhi prasyarat ini, para Anggota Bursa akan berperan krusial dalam memberikan jaminan likuiditas bagi para investor dan secara aktif membantu emiten dalam proses penemuan harga (price discovery) yang akurat, merefleksikan nilai fundamental perusahaan.

Mendukung partisipasi aktif Anggota Bursa, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, Irvan Susandy, mengungkapkan bahwa BEI telah menyiapkan tiga skema insentif menarik. Insentif tersebut meliputi pemotongan biaya transaksi, insentif tunai bulanan yang menarik, serta hak istimewa untuk memilih lebih banyak saham yang dapat dikuotasikan. “Kami sangat berharap kehadiran liquidity provider saham dapat secara signifikan meningkatkan pendalaman dan kualitas pasar, khususnya dalam pembentukan harga yang lebih wajar serta efektif mengurangi selisih harga jual dan beli (bid-ask spread) pada saham-saham dengan likuiditas rendah,” pungkas Irvan, menegaskan komitmen BEI dalam menciptakan pasar modal yang lebih dinamis dan sehat.

Ringkasan

PT Phintraco Sekuritas mencatat sejarah sebagai Anggota Bursa pertama yang meraih lisensi liquidity provider saham dari BEI. Lisensi ini diberikan sebagai implementasi kebijakan liquidity provider saham yang diharapkan memperkuat likuiditas pasar modal dan menciptakan perdagangan saham yang lebih efisien dan transparan.

Phintraco Sekuritas menyatakan kesiapannya untuk menjalankan fungsi sebagai penyedia likuiditas dengan menjalin komunikasi dengan emiten potensial. BEI juga menyiapkan insentif bagi Anggota Bursa yang berpartisipasi, termasuk pemotongan biaya transaksi dan insentif tunai, dengan harapan meningkatkan pendalaman pasar dan mengurangi selisih harga jual dan beli saham.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *