Shoesmart.co.id JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) secara resmi mencabut suspensi perdagangan saham beberapa emiten yang sebelumnya dihentikan sementara, memberikan sinyal positif bagi pasar. Terhitung mulai hari ini, 1 Oktober 2025, saham-saham dari PT Krida Jaringan Nusantara Tbk (KJEN), PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR), PT Pelangi Indah Canindo Tbk (PICO), dan PT Asri Karya Lestari Tbk (ASLI) kembali aktif diperdagangkan.
Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, menegaskan bahwa keempat saham tersebut, yakni KJEN, VKTR, PICO, dan ASLI, kini dapat diperdagangkan kembali di pasar reguler maupun pasar tunai di seluruh segmen pasar, efektif sejak sesi I perdagangan hari ini.
IHSG Bergerak Datar di 8.062 Sesi I Rabu (1/10), Top Gainers LQ45: SCMA, JPFA, CPIN
Namun, pergerakan saham setelah suspensi dibuka menunjukkan hasil yang bervariasi. Saham PT Krida Jaringan Nusantara Tbk (KJEN), misalnya, justru ambles 9,40% hingga akhir perdagangan sesi I hari ini, mencapai level Rp 270. Penurunan ini kontras dengan performa cemerlangnya dalam sebulan terakhir yang meroket 100% dan penguatan 31,07% secara year-to-date (YTD) yang telah dicapainya.
Berbeda nasib dengan KJEN, saham PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) justru menunjukkan tren positif. Pada penutupan sesi I, saham VKTR menguat 3,45% ke level Rp 240. Kenaikan ini melanjutkan performa solidnya yang telah melesat 106,90% dalam sebulan terakhir dan menguat signifikan sebesar 84,62% sejak awal tahun.
Sementara itu, saham PT Pelangi Indah Canindo Tbk (PICO) juga mengalami tekanan dengan anjlok 5,14% ke level Rp 332 pada akhir sesi I. Meskipun demikian, dalam perspektif yang lebih luas, harga saham PICO telah melambung fantastis hingga 125,85% dalam sebulan terakhir dan mencatatkan kenaikan impresif 172,13% sejak awal tahun.
VKTR Chart by TradingView
Di sisi lain, saham PT Asri Karya Lestari Tbk (ASLI) menjadi bintang dengan lonjakan tajam 34,33%, mencapai Rp 90 di akhir perdagangan sesi I hari ini. Penguatan ini menambah deretan prestasi saham ASLI yang telah bertumbuh 80% dalam sebulan dan 76,47% sejak awal tahun.
Ringkasan
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencabut suspensi perdagangan saham KJEN, VKTR, PICO, dan ASLI mulai 1 Oktober 2025, memungkinkan perdagangan kembali di pasar reguler dan tunai. Meskipun suspensi dicabut, pergerakan harga saham bervariasi; KJEN dan PICO justru mengalami penurunan pada sesi I.
VKTR dan ASLI menunjukkan kinerja positif setelah pembukaan suspensi. Saham VKTR naik 3,45%, sementara ASLI melonjak tajam sebesar 34,33% pada sesi I. Kenaikan ini melanjutkan tren positif yang telah mereka capai dalam sebulan terakhir dan sejak awal tahun.