IHSG Ditutup di Zona Hijau, Melesat 2,19 Persen

Pasar saham domestik menunjukkan kinerja impresif pada penutupan perdagangan Senin, 20 Oktober, di mana Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mengakhiri sesi di zona hijau. IHSG melesat signifikan sebesar 173,322 poin atau setara 2,19 persen, mengukuhkan posisinya di level 8.088,978. Kenaikan serupa juga dialami oleh indeks saham unggulan LQ45 yang turut menguat 23,969 poin (3,10 persen) menuju level 796,309, menandakan sentimen positif yang melingkupi bursa.

Kuatnya kinerja indeks ini tercermin dari dominasi saham-saham yang mengalami kenaikan. Tercatat, 510 saham berhasil menguat, jauh melampaui 183 saham yang melemah, sementara 117 saham lainnya berada di posisi stagnan. Aktivitas perdagangan sangat dinamis, dengan total frekuensi transaksi mencapai 2.361.598 kali. Volume perdagangan yang masif sebanyak 34,698 miliar saham berhasil membukukan nilai transaksi fantastis sebesar Rp 22,57 triliun, menunjukkan antusiasme investor di pasar modal.

Beberapa saham menjadi penopang utama lonjakan indeks hari ini, tampil sebagai top gainers dengan penguatan signifikan. Di antaranya adalah GTS Internasional Tbk (GTSI) yang melonjak 36 poin (34,95 persen) menjadi Rp 139, serta Wahana Pronatural Tbk (WAPO) yang menguat 60 poin (34,48 persen) mencapai Rp 234. Tak ketinggalan, Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) naik 27 poin (23,89 persen) ke Rp 140, diikuti oleh Optima Prima Metal Sinergi Tbk (OPMS) yang menguat 16 poin (19,28 persen) ke Rp 99, dan Repower Asia Indonesia Tbk (REAL) dengan kenaikan 10 poin (15,62 persen) ke Rp 74.

Sentimen positif pasar juga turut merambat ke sektor mata uang. Mengutip data dari Bloomberg, nilai tukar rupiah menunjukkan kekuatan dengan menguat 15,00 poin atau 0,09 persen. Pada penutupan perdagangan sore ini, rupiah diperdagangkan pada level Rp 16.575 per dolar AS, menambah daftar indikator positif kinerja ekonomi domestik.

Kinerja bursa domestik ini sejalan dengan tren positif di pasar Asia. Mayoritas indeks regional menunjukkan penguatan yang solid. Indeks Nikkei 225 di Jepang melonjak 1.603,398 poin (3,37 persen) mencapai 49.185,500, sementara Indeks Hang Seng di Hong Kong menguat 611,730 poin (2,42 persen) ke 25.858,830. Indeks SSE Composite di China juga tidak ketinggalan, naik 24,129 poin (0,63 persen) ke 3.863,889. Uniknya, perdagangan di Indeks Straits Times Singapura tidak berlangsung karena adanya hari libur, sehingga tidak ada pergerakan yang tercatat.

Ringkasan

Pada penutupan perdagangan, IHSG mencatatkan kenaikan signifikan sebesar 2,19 persen, mencapai level 8.088,978. Indeks LQ45 juga mengalami penguatan sebesar 3,10 persen, menandakan sentimen positif di pasar saham domestik. Kenaikan ini didorong oleh dominasi saham-saham yang menguat, dengan volume transaksi mencapai Rp 22,57 triliun.

Beberapa saham menjadi top gainers, termasuk GTSI dan WAPO, yang mengalami kenaikan signifikan. Penguatan IHSG juga sejalan dengan tren positif di pasar Asia, di mana indeks Nikkei 225, Hang Seng, dan SSE Composite juga mencatatkan kenaikan. Rupiah juga menunjukkan penguatan terhadap dolar AS, ditutup pada level Rp 16.575 per dolar AS.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *