Shoesmart.co.id , JAKARTA — Indeks Bisnis-27 mengakhiri perdagangan Senin (20/10/2025) dengan performa cemerlang, ditutup melonjak ke level 519,85. Kinerja positif ini utamanya ditopang oleh penguatan signifikan saham-saham perbankan besar seperti BBNI dan BMRI, serta emiten ritel AMRT yang turut melaju.
Berdasarkan data resmi dari Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks acuan yang merupakan hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia ini tercatat naik impresif sebesar 3,72%, atau setara dengan penambahan 18,64 poin. Sepanjang sesi perdagangan, Indeks Bisnis-27 bergerak dinamis dalam kisaran 507,32 hingga mencapai puncaknya di 523,73.
Dari total 27 konstituen yang membentuk indeks ini, mayoritas menunjukkan kekuatan. Sebanyak 21 saham berhasil ditutup di zona hijau, menandakan sentimen positif yang dominan di pasar. Sementara itu, enam saham lainnya harus puas berada di zona merah.
Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) tampil sebagai motor penggerak utama penguatan indeks, melesat 6,32% atau 240 poin, mencapai level Rp4.040 per saham. Tidak ketinggalan, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) juga menunjukkan performa gemilang dengan kenaikan 6,15%, mengukir harga Rp4.300 per saham.
Kenaikan juga merata pada beberapa emiten penting lainnya. Saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) menguat 5,63% ke level Rp2.250, PT Astra International Tbk. (ASII) melaju 5,33% ke Rp5.925, dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) membukukan kenaikan 5,14% ke posisi Rp3.680 per saham.
Di tengah euforia kenaikan, beberapa saham justru mengalami tekanan. PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) menjadi salah satu yang terdepresiasi, turun 5,22% ke level Rp3.270. Disusul oleh PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) yang melemah 3% ke Rp2.590, serta PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) yang turun 1,95% ke level Rp1.505 per saham.
Secara paralel, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turut mencatatkan penguatan signifikan pada perdagangan Senin (20/10/2025). IHSG ditutup di level 8.088, melambung 2,19% di sore hari tersebut, menunjukkan performa solid pasar secara keseluruhan.
Sepanjang sesi perdagangan hari itu, IHSG bergerak dalam rentang yang cukup lebar, dari 7.937 hingga menembus level 8.117.
Gambaran lebih detail dari pasar menunjukkan 510 saham berhasil menguat, sementara 183 saham melemah, dan 117 saham lainnya terpantau bergerak stagnan. Dengan capaian ini, kapitalisasi pasar IHSG tercatat mencapai posisi impresif sebesar Rp15.002 triliun.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Ringkasan
Indeks Bisnis-27 melonjak 3,72% pada Senin, 20 Oktober 2025, ditutup di level 519,85. Penguatan ini didorong oleh performa positif saham-saham perbankan besar seperti BBNI (naik 6,32%) dan BMRI (naik 6,15%), serta emiten ritel AMRT (naik 5,63%). Dari 27 konstituen indeks, 21 saham ditutup di zona hijau.
IHSG juga mencatatkan penguatan signifikan sebesar 2,19% dan ditutup pada level 8.088. Sebanyak 510 saham menguat, 183 saham melemah, dan 117 saham stagnan. Kapitalisasi pasar IHSG mencapai Rp15.002 triliun pada hari tersebut. Beberapa saham yang mengalami penurunan antara lain ANTM, MIKA dan HEAL.