Fajar 2025: BI Genjot Halal Value Chain di Jawa Tengah

Shoesmart.co.id , SEMARANG – Bank Indonesia (BI) terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ekosistem ekonomi dan keuangan syariah di Jawa Tengah melalui perhelatan akbar Festival Jateng Syariah (Fajar) 2025. Ajang strategis ini secara khusus dirancang untuk memperkokoh rantai nilai halal (Halal Value Chain/HVC), yang diproyeksikan sebagai mesin pertumbuhan ekonomi baru yang kuat dan berkelanjutan bagi kemajuan kawasan Jawa Tengah.

Dalam sambutan pembukaannya yang penuh semangat pada Kamis (14/8/2025) di Kota Semarang, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra, menekankan urgensi sinergi lintas sektor. “Sinergi yang telah terjalin erat dengan berbagai pihak dalam pengembangan ekonomi syariah (eksyar) diharapkan mampu mendukung visi besar Indonesia sebagai pusat industri halal dunia, sekaligus membuka jalan bagi terciptanya pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Rahmat.

Acara Fajar 2025 yang diselenggarakan di Queen City Mall, Semarang, dan berlangsung dari tanggal 14 hingga 17 Agustus 2025, mengusung tema mendalam: “Sinergi Ekonomi dan Keuangan Syariah melalui Pengembangan Halal Value Chain untuk Memperkuat Stabilitas dan Kemandirian Ekonomi Jawa Tengah”. Rahmat menjelaskan bahwa tema ini merupakan fondasi untuk menggali potensi ekonomi syariah secara maksimal, mendorong kolaborasi harmonis antara sektor riil dan keuangan syariah, serta mempercepat terwujudnya ambisi Indonesia sebagai pemain terdepan dalam industri halal global.

Lebih dari sekadar festival, Fajar 2025 juga berperan sebagai wadah strategis untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah di tengah masyarakat, sekaligus mempererat konektivitas antar pelaku industri halal. Ini menjadi kunci untuk menciptakan ekosistem yang solid dan saling mendukung.

Dalam kesempatan tersebut, Rahmat Dwisaputra turut memaparkan capaian signifikan dari berbagai program yang telah digulirkan. Tercatat, fasilitasi sertifikasi halal berhasil diberikan kepada sekitar 1.264 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Selain itu, peningkatan kompetensi juga menjadi prioritas, dengan terlaksananya sertifikasi bagi 35 Auditor Halal, 62 Penyelia Halal, dan 70 Juru Sembelih Halal, yang semuanya berkontribusi pada standar kualitas produk halal.

Tidak hanya itu, inisiatif pembentukan delapan Zona KHAS (Kuliner Halal, Aman, Sehat) di berbagai lokasi strategis di Jawa Tengah, termasuk di Kawasan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) dan UIN Walisongo, menjadi prestasi yang membanggakan. Keberhasilan program Zona KHAS ini bahkan mengantarkan Jawa Tengah meraih Juara 1 Anugerah Adinata Syariah 2025 dalam kategori Zona KHAS, membuktikan komitmen daerah dalam pengembangan ekosistem halal.

Pembukaan Fajar 2025 dimeriahkan dengan serangkaian acara simbolis dan penyerahan penghargaan, menegaskan komitmen berbagai pihak. Momen penting tersebut meliputi penyerahan sertifikat halal bagi Rumah Potong Hewan/Unggas (RPH/RPU) dan UMKM, peluncuran resmi Zona KHAS di UIN Walisongo, penyerahan bantuan sumur bor wakaf digital, serta penyerahan hasil business matching yang berhasil menjembatani pembiayaan perbankan syariah untuk UMKM. Puncak acara pembukaan ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama untuk mengakselerasi pengembangan ekosistem rantai nilai halal di seluruh Provinsi Jawa Tengah.

Di samping rangkaian utama ini, Fajar 2025 juga menghadirkan Festival Santri Jawa Tengah (Fitrah) dan Fajar Halal Experience. Kedua kegiatan ini tak hanya berfungsi sebagai ajang promosi produk-produk unggulan dari pelaku usaha syariah, tetapi juga menjadi sarana edukasi efektif untuk memperluas pemahaman masyarakat terhadap ekonomi syariah. Pada akhirnya, semua upaya ini diharapkan dapat semakin memperkuat rantai nilai halal sebagai sumber daya pendorong pertumbuhan ekonomi baru yang signifikan bagi Jawa Tengah.

Ringkasan

Bank Indonesia (BI) menggelar Festival Jateng Syariah (Fajar) 2025 untuk memperkuat ekosistem ekonomi dan keuangan syariah di Jawa Tengah, khususnya melalui pengembangan rantai nilai halal (Halal Value Chain). Acara ini bertujuan untuk mendorong sinergi lintas sektor dan mewujudkan visi Indonesia sebagai pusat industri halal dunia, serta menciptakan pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan.

Fajar 2025 mencakup berbagai kegiatan seperti fasilitasi sertifikasi halal bagi UMKM, peningkatan kompetensi auditor dan penyelia halal, serta pembentukan Zona KHAS (Kuliner Halal, Aman, Sehat). Festival ini juga menjadi wadah promosi produk syariah, edukasi masyarakat, dan penandatanganan komitmen bersama untuk mengakselerasi pengembangan ekosistem rantai nilai halal di Jawa Tengah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *