Puasa Anti Ngantuk: 7 Tips Jitu Agar Tetap Segar Seharian!

Bulan Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga pergulatan sengit melawan kantuk yang kerap melanda. Rasa kantuk ini bisa terasa begitu berat, terutama bagi mereka yang harus melawannya di tengah gempuran tumpukan pekerjaan yang menuntut konsentrasi penuh.

Namun, tahukah Anda bahwa fenomena kantuk saat puasa ini memiliki penjelasan ilmiah? Penurunan kadar gula darah akibat tidak adanya asupan makanan dan minuman, perlambatan metabolisme tubuh, serta perubahan signifikan pada pola tidur adalah pemicu utama mengapa Anda sering merasa mengantuk saat berpuasa.

Jangan khawatir, ada beragam strategi jitu yang bisa Anda terapkan untuk menjaga energi dan fokus tetap prima. Popbela telah merangkum panduan lengkap agar Anda tidak mudah mengantuk saat puasa. Simak informasinya di bawah ini, yuk!

1. Cukup tidur

Salah satu fondasi penting untuk mengatasi kantuk saat puasa adalah memastikan kualitas dan kuantitas tidur yang memadai. Seperti yang telah dijelaskan, penurunan kadar gula darah, metabolisme yang melambat, dan perubahan pola tidur adalah penyebab utama mengapa Anda sering merasa mengantuk.

Agar pekerjaan Anda tidak terganggu di siang hari akibat kantuk yang berat, optimalkan waktu tidur Anda. Dengan tidur selama tujuh hingga delapan jam setiap malam, Anda memberikan kesempatan bagi tubuh untuk meregenerasi diri, menjaga kadar energi tetap stabil, dan memastikan Anda tetap segar serta bertenaga saat beraktivitas.

2. Perbanyak konsumsi air putih saat sahur

Dehidrasi adalah musuh utama tubuh yang berpuasa, dan kerap menjadi biang keladi di balik rasa lelah serta kantuk yang tak tertahankan. Ketika tubuh kekurangan cairan, proses metabolisme akan terganggu, menyebabkan penurunan energi signifikan dan membuat Anda mudah merasa mengantuk.

Oleh karena itu, untuk mencegah rasa kantuk saat puasa, pastikan Anda memperbanyak konsumsi air putih agar tubuh tetap terhidrasi optimal. Strategi yang bisa Anda terapkan adalah dengan meminum dua gelas saat berbuka puasa, empat gelas di malam hari, dan dua gelas lagi saat sahur, sehingga tubuh mendapatkan cukup cairan sepanjang waktu.

3. Olahraga ringan

Siapa bilang puasa berarti berhenti berolahraga? Justru, aktivitas fisik ringan bisa menjadi senjata ampuh untuk mengusir rasa kantuk di siang hari. Dengan berolahraga, aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk otak, menjadi lancar. Seperti yang Anda ketahui, rasa kantuk bisa muncul karena otak kekurangan oksigen.

Selain itu, olahraga juga dapat mengaktifkan hormon-hormon yang membantu mengoptimalkan proses metabolisme tubuh. Tak perlu khawatir, jenis olahraga yang Anda lakukan tidak harus berat. Cukup dengan aktivitas ringan seperti berjalan kaki atau bersepeda, Anda sudah bisa mendapatkan manfaatnya dan merasa lebih bugar.

4. Latihan pernapasan

Latihan pernapasan nyatanya tak hanya membuat tubuh menjadi rileks saja, tetapi juga sangat efektif untuk mengurangi rasa kantuk saat puasa. Sebab, latihan pernapasan yang benar dapat meningkatkan sirkulasi oksigen ke seluruh tubuh secara signifikan, sekaligus menstimulasi aktivitas di otak.

Lantas, bagaimana caranya? Anda bisa tarik napas dalam-dalam melalui hidung, biarkan perut mengembang saat menarik napas. Kemudian, hembuskan napas perlahan melalui mulut. Ulangi beberapa kali hingga Anda merasakan tubuh menjadi lebih segar dan pikiran lebih jernih.

5. Melakukan aktivitas yang membantu mengatasi kantuk

Selain cara-cara di atas, Anda juga bisa mengatasi rasa kantuk saat puasa dengan melakukan aktivitas yang membuat tubuh dan pikiran tetap terjaga. Ketika waktu istirahat tiba, coba untuk mengobrol ringan dengan rekan kerja atau melakukan hal-hal sederhana yang bisa menyegarkan pikiran, seperti membaca buku atau mendengarkan musik.

Aktivitas-aktivitas ini bisa membantu mengalihkan perhatian dari rasa lelah dan menjaga energi tetap stabil, sehingga Anda tidak mudah menyerah pada godaan kantuk. Tetaplah aktif dan produktif sepanjang hari meskipun sedang berpuasa.