Profil Tonny Sumartono, Suami Sri Mulyani yang Peluk Erat Istrinya saat Tinggalkan Kemenkeu, Kariernya Mentereng

Shoesmart.co.id – Berikut profil Tonny Sumartono, suami Sri Mulyani yang peluk erat istrinya saat tinggalkan Kemenkeu. Ternyata punya karier mentereng.

Nama Tonny Sumartono, sosok suami Sri Mulyani Indrawati, belakangan ini turut mencuri perhatian publik di tengah dinamika reshuffle kabinet Prabowo Subianto. Pasalnya, jabatan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan kini telah beralih kepada Purbaya Yudhi Sadewa. Lantas, siapakah sebenarnya Tonny Sumartono yang selalu setia mendampingi sang istri dalam setiap langkahnya? Mari kita telusuri lebih jauh profil Tonny Sumartono.

Melansir dari Bangkapos.com, Tonny Sumartono merupakan pasangan hidup dari mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Diketahui, ia memiliki latar belakang karier di sektor perbankan, pernah menjabat sebagai seorang pegawai bank. Namun, detail mengenai posisi jabatannya maupun nama bank tempat ia bekerja tidak banyak terungkap ke publik, mengingat Tonny memang dikenal jarang tampil di hadapan media.

Pernikahan Tonny Sumartono dengan Sri Mulyani dikabarkan terjadi pada tahun 1988, meskipun ada beberapa media yang sempat mencatat tahun 1970 sebagai tanggal pernikahan mereka, informasi ini belum pernah diklarifikasi secara resmi. Dari bahtera rumah tangga ini, pasangan tersebut kini dikaruniai tiga orang anak: Adwin Haryo Indrawan, Dewinta Illinia, dan Luqman Indra Pambudi.

Kisah pertemuan keduanya bermula saat sama-sama menempuh pendidikan di University of Illinois, Amerika Serikat. Sejak saat itu, Tonny dikenal sebagai pilar dukungan utama bagi perjalanan karier sang istri. Bahkan, dalam berbagai kesempatan, ia dengan santai menerima sapaan akrab “Pak Sri Mulyani” dari orang-orang, menunjukkan dukungannya yang tak terbatas.

Di luar perannya sebagai suami Sri Mulyani, Tonny Sumartono juga memiliki ketertarikan mendalam pada dunia otomotif. Tercatat, ia memiliki sebuah motor gede (moge) jenis Honda Rebel CMX500 keluaran tahun 2019. Namun, ada kisah unik di balik kepemilikan moge tersebut. Meskipun memilikinya, motor tersebut tidak pernah digunakan karena larangan dari Sri Mulyani.

Sri Mulyani memang mengizinkan Tonny membeli motor tersebut, namun dengan syarat tegas agar tidak dikendarai. Menurutnya, keputusan ini adalah bagian dari konsekuensi menjadi pasangannya. Ia berpandangan bahwa moge seringkali diidentikkan dengan gaya hidup mewah, sehingga melarang Tonny memakainya guna menghindari kesan pamer kekayaan. Selain informasi ini, detail kehidupan pribadi Tonny Sumartono memang minim diketahui publik.

Profil Mochamad Irfan Yusuf, Cucu Pendiri NU yang Dilantik Jadi Menteri Haji dan Umrah, Hartanya Capai Rp 16,2 M

Setelah menelusuri profil Tonny Sumartono, perhatian publik kembali tertuju pada momen haru perpisahan Sri Mulyani di Kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Jakarta pada Selasa (9/9/2025). Suasana emosional menyelimuti acara serah terima jabatan yang menandai berakhirnya masa bakti Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan, dengan Purbaya Yudhi Sadewa sebagai penerusnya.

Usai prosesi formal, para pegawai Kemenkeu memberikan perpisahan yang begitu menyentuh hati. Mereka kompak menyanyikan lagu “Bahasa Kalbu” karya Titi DJ sambil memegang bunga mawar putih. Lirik lagu yang penuh makna ini semakin menambah keharuan suasana, hingga tak sedikit yang tak kuasa menahan air mata. Dalam momen yang penuh emosi tersebut, Sri Mulyani pun tak dapat membendung tangisnya. Ia kemudian dipeluk erat oleh sang suami, Tonny Sumartono, sebuah pemandangan yang disambut tepuk tangan meriah dari para hadirin, menunjukkan betapa besar dukungan yang selalu diberikan Tonny kepada istrinya.

Dalam pidato terakhirnya sebagai Menteri Keuangan, Sri Mulyani menyampaikan pamit dan memohon agar dirinya serta keluarga diberikan ruang privasi. Ia menegaskan bahwa mulai saat itu, dirinya akan kembali menjadi warga negara biasa. “Saya pamit undur diri pagi hari ini. Dan mohon mulai saat ini untuk kami dihormati ruang privasi kami atau ruang pribadi saya sebagai warga negara biasa,” ujar Sri Mulyani, dikutip dari Kompas.com.

Tak lupa, ia juga menyertakan doa dan harapan tulus bagi seluruh pegawai Kemenkeu agar senantiasa diberi kesehatan dan kesuksesan dalam menjalankan tugasnya. “Salam sehat untuk seluruhnya dan sukses untuk semuanya yang hadir. Dan jangan pernah lelah mencintai Indonesia,” pungkasnya, meninggalkan pesan mendalam yang akan selalu dikenang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *