IHSG Rebound, Cermati Saham yang Banyak Diborong Asing Kemarin, Rabu (10/9)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan Rabu (10/9/2025) dengan kinerja yang cemerlang, berhasil ditutup menguat signifikan sebesar 70,40 poin atau 0,92% ke level 7.699. Momentum positif ini menandai hari yang menggembirakan bagi sebagian besar pelaku pasar.

Kekuatan pasar terpancar jelas dari dominasi saham-saham yang naik, mencapai 408 emiten, jauh melampaui 256 saham yang melemah dan 144 saham yang stagnan. Ini menunjukkan sentimen beli yang kuat menyebar di berbagai sektor.

Penguatan IHSG secara merata ditopang oleh kinerja positif delapan indeks sektoral yang bergerak di zona hijau. Sektor keuangan menjadi motor utama kenaikan dengan lonjakan impresif 1,33%, disusul oleh sektor barang konsumen siklikal yang turut menguat 1,08%, dan sektor properti yang tidak ketinggalan dengan kenaikan 1%. Sebaliknya, tekanan jual masih terasa di sektor teknologi yang melemah 1,38%, sektor barang baku yang terkoreksi 0,85%, serta sektor transportasi yang turun 0,55%.

Meski pasar domestik menunjukkan gairah, total aktivitas perdagangan mencatatkan volume fantastis sebanyak 29,73 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp14,98 triliun. Namun, di tengah hiruk pikuk tersebut, investor asing justru mencatatkan aksi jual bersih (net sell) yang cukup besar, mencapai Rp1,3 triliun di seluruh pasar.

Menariknya, di balik net sell jumbo tersebut, para investor asing ternyata juga agresif memburu saham-saham pilihan mereka. Hal ini mengindikasikan strategi selektif di tengah volatilitas pasar.

Berikut adalah daftar 10 saham yang paling banyak diborong investor asing pada perdagangan Rabu (10/9/2025):

1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 71,31 miliar
2. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) Rp 62,6 miliar
3. PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) Rp 42,01 miliar
4. PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS) Tbk Rp 28,85 miliar
5. PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) Rp 9,43 miliar
6. PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) Rp 6,49 miliar
7. PT Indosat Tbk (ISAT) Rp 5,07 miliar
8. PT PERTAMINA Geothermal Energy Tbk (PGEO) Rp 4,27 miliar
9. PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) Rp 2,7 miliar
10. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Rp 1,89 miliar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *