Dua kabar ekonomi mendominasi perhatian publik di kumparanBisnis pada Selasa (21/10): rencana ambisius Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa terkait pengadaan kendaraan dinas jenis Maung, serta lonjakan harga emas Antam yang kembali mencetak rekor tertinggi, menembus angka fantastis mendekati Rp 2,5 juta per gram. Berita-berita ini menyoroti dinamika penting dalam kebijakan fiskal dan pasar komoditas domestik.
Purbaya Siapkan Anggaran Beli Mobil Maung
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa secara tegas mengonfirmasi bahwa rencana pengadaan kendaraan dinas Maung, hasil produksi kebanggaan PT Pindad, telah resmi masuk dalam perencanaan anggaran negara. Namun, implementasi pembeliannya masih menanti kesiapan produksi dari industri dalam negeri.
Purbaya menjelaskan bahwa alokasi anggaran sebenarnya telah siap untuk tahun ini. Kendati demikian, karena kapasitas produksi PT Pindad belum sepenuhnya mencukupi, realisasi pengadaan terpaksa ditunda hingga tahun depan. “Tahun ini harusnya ada, cuman kan rupanya kapasitasnya belum cukup jadi dibalikan tahun ini. Tahun depan saya enggak tahu seperti apa kesiapan industrinya Pindad. Kalau siap ya ada uangnya,” ujar Purbaya saat ditemui di kantor Kementerian Keuangan, Selasa (21/10).
Pemerintah, melalui Purbaya, menekankan komitmennya untuk mengalokasikan dana jika pihak industri lokal mampu memproduksi kendaraan sesuai dengan kebutuhan dan spesifikasi yang diharapkan. “Tergantung industrinya, kalau saya kan targetin uang aja, uangnya ada. Nanti kalau saya masuk ke industri dibilang itu campur. Tapi kita siap-siap,” ungkapnya, menunjukkan keseriusan pemerintah mendukung produksi lokal tanpa intervensi berlebihan.
Rencana pengadaan ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang sebelumnya, pada Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara (20/10), menegaskan komitmen kuat pemerintah untuk memprioritaskan produk dalam negeri. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo secara lugas meminta para menteri dan pejabat untuk menggunakan kendaraan dinas Maung buatan Pindad. “Sebentar lagi saudara-saudara (para menteri) semua harus pakai Maung, saya enggak mau tahu tuh,” ujar Prabowo sembari diiringi tawa, menunjukkan antusiasme dan tekadnya.
Meski demikian, Presiden Prabowo juga memberikan kelonggaran penggunaan mobil pribadi di luar jam dinas, sembari mengingatkan bahwa masa kepemimpinannya akan diisi dengan kerja keras tanpa henti. “Yang mobil-mobil bagus pakai kalau libur saja. Ya pada saat saya tak panggil kau, bolehlah pakai mobil itu,” ucap Prabowo, yang kembali disambut tawa para menteri, menggambarkan suasana santai namun penuh komitmen.
Harga Emas Antam Tembus Rekor Lagi
Selain berita tentang mobil dinas Maung, pasar komoditas juga turut menyita perhatian dengan kenaikan signifikan pada harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam). Menurut situs resmi Logam Mulia, harga emas kembali mencetak rekor tertinggi pada perdagangan Selasa (21/10), melonjak tajam Rp 72.000 menjadi Rp 2.487.000 per gram.
Tren positif ini juga diikuti oleh harga jual kembali atau buyback emas Antam yang terpantau naik Rp 72.000, mencapai angka Rp 2.336.000 per gram pada hari yang sama. Kenaikan ini terjadi di tengah kebijakan fiskal yang mendukung investasi emas; berdasarkan PMK Nomor 48 Tahun 2023, konsumen akhir dibebaskan dari Pajak Penghasilan (PPh) saat membeli emas batangan. Namun, pengusaha emas tetap diwajibkan memungut PPh 22 sebesar 0,25 persen dari harga jual, angka ini merupakan penurunan dari aturan sebelumnya sebesar 0,45 persen.
Perlu dicatat bahwa harga emas yang disebutkan ini berlaku di Butik Emas Graha Dipta Pulo Gadung, Jakarta. Harga emas Antam di gerai penjualan lain mungkin bervariasi.
Berikut rincian harga emas Antam di laman resmi Logam Mulia:
1 gram: Rp 2.487.000
2 gram: Rp 4.914.000
3 gram: Rp 7.346.000
5 gram: Rp 12.210.000
10 gram: Rp 24.365.000
25 gram: Rp 60.787.000
50 gram: Rp 121.495.000
100 gram: Rp 242.912.000
250 gram: Rp 607.015.000
500 gram: Rp 1.213.820.000
1.000 gram: Rp 2.427.600.000
Emas Galeri24
Sementara itu, harga emas Galeri24 di situs resminya per hari ini, Selasa (21/10), tercatat stabil di angka Rp 2.504.000 per gram. Namun, harga jual kembali atau buyback untuk emas Galeri24 mengalami sedikit penurunan Rp 1.000, berada di angka Rp 2.336.000 per gram.
Berikut rincian harga emas Galeri24 di situs resminya:
1 gram: Rp 2.504.000
2 gram: Rp 4.932.000
5 gram: Rp 12.238.000
10 gram: Rp 24.411.000
25 gram: Rp 60.877.000
50 gram: Rp 121.658.000
100 gram: Rp 243.195.000
250 gram: Rp 607.686.000
500 gram: Rp 1.214.774.000
1.000 gram: Rp 2.429.547.000
Reporter: Nur Pangesti