Shoesmart.co.id, JAKARTA — PT Pelayaran Jaya Hidup Baru (PJHB), sebuah perusahaan yang bergerak di sektor angkutan laut, tengah bersiap melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui penawaran umum perdana saham (IPO). Aksi korporasi ini menargetkan perolehan dana segar hingga Rp158,4 miliar untuk memperkuat ekspansi bisnis.
Berdasarkan prospektus awal yang dirilis pada Rabu (22/10/2025), calon emiten berkode saham PJHB ini berencana melepas sebanyak-banyaknya 480 juta lembar saham kepada publik. Jumlah tersebut merepresentasikan sekitar 25% dari keseluruhan modal ditempatkan dan disetor perusahaan. Kisaran harga IPO yang ditawarkan kepada masyarakat diproyeksikan berada di rentang Rp310 sampai dengan Rp330 setiap saham, yang akan menghasilkan nilai penawaran umum perdana saham maksimal Rp158,4 miliar.
Bersamaan dengan IPO, PT Pelayaran Jaya Hidup Baru juga akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 240 juta Waran Seri I. Jumlah waran ini setara dengan 16,67% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh. Waran Seri I ini akan diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif menarik bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada tanggal penjatahan.
Proses penawaran awal (bookbuilding) IPO PJHB dijadwalkan berlangsung dari 22 hingga 27 Oktober 2025. Selanjutnya, masa penawaran umum (offering period) akan digelar pada 30 Oktober hingga 3 November 2025. Apabila semua berjalan sesuai rencana, PT Pelayaran Jaya Hidup Baru ditargetkan resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 5 November 2025.
Seluruh dana yang berhasil dihimpun dari IPO ini direncanakan untuk memperkuat lini bisnis perseroan melalui belanja modal. Fokus utama penggunaan dana adalah untuk pembangunan tiga unit armada kapal baru berjenis Landing Craft Tank (LCT). Investasi ini merupakan langkah strategis PJHB guna mendorong pertumbuhan bisnis di sektor angkutan laut.
Pembangunan tiga unit kapal LCT baru ini bertujuan untuk mendukung pengembangan bisnis perseroan secara signifikan, terutama dalam memenuhi kebutuhan permintaan pengangkutan alat berat hingga kontainer dari berbagai klien. Langkah ini menegaskan komitmen perusahaan dalam memperluas dan meningkatkan kapasitas layanannya di bidang logistik maritim.
PT Pelayaran Jaya Hidup Baru sendiri didirikan pada tahun 2008 dan telah mengukuhkan posisinya di bidang angkutan laut, serta pergudangan dan penyimpanan. Berdasarkan struktur kepemilikannya, perusahaan ini mayoritas dikendalikan oleh Hero Gozali dengan porsi kepemilikan sebesar 50%.
Multipolar Technology (MLPT)—ITB Kolaborasi Pacu AI dan Data Science
Perusahaan Nikel Neo Energy Berencana IPO di BEI, Incar Dana Rp4,98 Triliun
Entitas Air Minum Terafiliasi Salim (Maynilad) Siapkan IPO Terbesar dalam 4 Tahun
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
