Shoesmart.co.id – JAKARTA. Pasar kripto global mulai menunjukkan sinyal positif dan mencoba bangkit setelah pekan lalu dilanda likuidasi yang cukup mengejutkan. Sentimen pasar yang lebih baik ini disambut baik oleh para investor yang sebelumnya sempat khawatir.
Gelombang penurunan tajam sebelumnya dipicu oleh pengumuman kontroversial dari pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengenai potensi tarif 100% untuk barang-barang impor dari China. Kebijakan ini langsung menciptakan kepanikan di pasar keuangan global, termasuk pasar kripto.
Namun, harapan kini mulai tumbuh. Mengutip data dari CoinMarketCap pada hari Rabu (15/10/2025) pukul 14.45 WIB, harga Bitcoin (BTC) telah mencapai US$ 112.504. Kapitalisasi pasar (market cap) kripto global secara keseluruhan juga tercatat solid di angka US$ 3,84 triliun.
Pasar Kripto Terguncang Usai Isu Tarif AS-China, Bitcoin Mulai Pulih
Menurut Crypto Research Reku, Andri Fauzan, Bitcoin (BTC) sebagai barometer utama pasar, berhasil memantul dari titik terendahnya di US$ 104.000 dan kini stabil di kisaran US$ 113.000. Hal ini menunjukkan ketahanan Bitcoin di tengah gejolak pasar.
Bagaimana dengan altcoin? Ethereum (ETH) dan Solana (SOL) sempat mengalami penurunan signifikan, masing-masing 15% dan 30%. Walaupun masih fluktuatif, kedua altcoin ini juga memperlihatkan tanda-tanda pemulihan.
Menariknya, beberapa altcoin lain seperti XRP bahkan sempat mencatatkan kenaikan intraday sebesar 12% sebelum akhirnya terkoreksi. Pergerakan ini mengindikasikan pola pump-and-retest yang umum terjadi di pasar kripto.
“Pemulihan ini didorong oleh sentimen positif yang datang dari investor institusional,” jelas Andri dalam keterangannya pada hari Rabu (15/10).
Andri menambahkan bahwa aliran dana (inflow) ke ETF kripto mencapai US$ 5,95 miliar dalam satu minggu terakhir. Dari jumlah tersebut, US$ 3,55 miliar mengalir deras ke ETF berbasis Bitcoin.
Pasar Kripto Perlahan Pulih Pasca Crash, Simak Strategi untuk Investor
Angka-angka ini merefleksikan kepercayaan yang kembali tumbuh, terutama di tengah ekspektasi bahwa Bitcoin dan aset kripto lainnya dapat berfungsi sebagai lindung nilai (hedging) terhadap ketidakpastian ekonomi global. Investor, baik ritel maupun institusional, kini aktif membeli opsi put sebagai strategi hedging untuk melindungi portofolio mereka dari potensi penurunan lebih lanjut.
Ketidakpastian makroekonomi, termasuk dampak tarif Trump terhadap inflasi dan perdagangan global, mendorong investor untuk mencari perlindungan pada aset seperti Bitcoin dan emas sebagai bagian dari strategi “debasement trade”. Istilah ini mengacu pada kecenderungan investor untuk mencari aset yang dapat mempertahankan nilainya terhadap penurunan nilai mata uang fiat akibat kebijakan moneter atau fiskal yang agresif.
Para analis pasar optimis bahwa tren ini berpotensi memicu bull run besar-besaran pada kuartal IV tahun 2025. Bitcoin dan emas baru-baru ini mencatatkan rekor harga tertinggi sepanjang masa (all-time high/ATH). Jika sentimen pasar tetap positif, altcoin juga berpotensi untuk mengikuti jejak tersebut.
Tersulut Ketegangan Dagang AS – China, Pasar Kripto Sempat Anjlok
Dengan stablecoin berbasis Ethereum mencatatkan rekor lebih dari 1 juta pengirim mingguan, aktivitas on-chain menunjukkan bahwa ekosistem altcoin tetap aktif dan berpotensi memicu *altseason*—periode di mana kinerja altcoin melampaui Bitcoin dalam hal kenaikan harga.
“Namun, volatilitas tetap menjadi risiko yang perlu diwaspadai. Crash pada pekan lalu menjadi pengingat betapa cepatnya pasar kripto dapat berubah. Oleh karena itu, investor sangat disarankan untuk melakukan riset mendalam (DYOR – Do Your Own Research) serta menerapkan manajemen risiko yang ketat, seperti hedging atau diversifikasi,” pungkas Andri.
Ringkasan
Pasar kripto menunjukkan tanda-tanda pemulihan setelah mengalami penurunan akibat isu tarif AS-China. Bitcoin berhasil pulih dari titik terendahnya dan stabil, sementara beberapa altcoin seperti Ethereum dan Solana juga menunjukkan sinyal pemulihan meskipun masih fluktuatif. Sentimen positif dari investor institusional, tercermin dari aliran dana yang besar ke ETF kripto, menjadi pendorong utama pemulihan ini.
Investor mencari perlindungan pada aset kripto seperti Bitcoin di tengah ketidakpastian ekonomi global. Analis pasar optimis terhadap potensi bull run di kuartal IV 2025 jika sentimen pasar tetap positif. Namun, volatilitas pasar tetap tinggi sehingga investor disarankan untuk melakukan riset mendalam dan menerapkan manajemen risiko yang ketat.