IHSG Hijau! Rekomendasi Saham Potensi Cuan Minggu Ini

Shoesmart.co.id – Pasar saham Indonesia memulai perdagangan Selasa (16/9) dengan kinerja positif, di mana Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada level 7.979. Pada pukul 09.00 WIB, IHSG terpantau masih kokoh di zona hijau, bergerak di level 7.968, menunjukkan kenaikan signifikan sebesar 31,7 poin atau setara 0,40 persen.

Data dari RTI Business mencatat aktivitas perdagangan yang dinamis dengan volume transaksi mencapai 1.037 miliar saham. Nilai transaksi yang tercatat begitu besar, mencapai Rp 593.357 triliun, dengan total frekuensi transaksi sebanyak 64.809 kali. Pada awal sesi perdagangan, optimisme terlihat jelas dengan 322 saham yang menguat, sementara 88 saham melemah, dan 211 saham lainnya tidak menunjukkan pergerakan atau stagnan.

78 WNI Dipastikan Pulang dari Nepal di Tengah Gejolak Politik dan Aksi Protes

Menanggapi potensi pasar ke depan, Hari Rachmansyah, Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas (IPOT), memberikan pandangannya terkait pergerakan pasar untuk pekan 15-19 September 2025. Menurut Hari, fokus utama pasar akan tertuju pada keputusan suku bunga The Fed. Potensi pelonggaran kebijakan suku bunga diperkirakan meningkat menyusul data ketenagakerjaan di Amerika Serikat yang menunjukkan pelemahan.

Hari Rachmansyah menjelaskan, “Jika The Fed memutuskan untuk memangkas suku bunga, dolar AS berpotensi melemah, yang pada gilirannya dapat menarik kembali modal ke pasar negara berkembang serta mendorong kenaikan harga emas.” Proyeksi ini memberikan gambaran tentang bagaimana kebijakan moneter global dapat memengaruhi pasar saham Indonesia dan komoditas.

Selain faktor global, kebijakan domestik juga menjadi sentimen positif. Penempatan dana sebesar Rp 200 triliun oleh Kementerian Keuangan di bank-bank BUMN diantisipasi akan menjadi pendorong signifikan bagi sektor perbankan. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan likuiditas perbankan dan mendorong penyaluran kredit, yang krusial untuk pertumbuhan ekonomi.

Merespons berbagai dinamika pasar tersebut, IPOT, yang kini telah berevolusi menjadi Wealth Creation Platform, merekomendasikan strategi investasi yang fokus pada saham-saham yang diuntungkan oleh pergerakan suku bunga. Strategi ini diperkuat dengan fitur Booster Modal dan instrumen Reksa Dana Saham Power Fund Series (PFS) yang menawarkan akses transparan dan likuiditas tinggi bagi para investor.

Hidup Berubah Drastis! 3 Zodiak Ini Jadi Lebih Bahagia Setelah 15–21 September 2025

Berikut adalah rekomendasi saham pilihan dari IPOT untuk pekan ini:

1. Buy BBTN (Entry: 1410, Target Price (TP): 1545 dan Stop Loss (SL): 1350). Sektor perbankan, khususnya saham BBTN, diperkirakan akan mendapatkan katalis positif dari kebijakan pemerintah terkait penempatan dana di bank-bank BUMN. Saham BBTN telah menunjukkan tren uptrend yang kuat, dengan penguatan 4% pada perdagangan Jumat lalu, mengindikasikan potensi kenaikan lanjutan.

2. Buy MDKA (Entry: 2530, Target Price (TP): 2910 dan Stop Loss (SL): 2390). Proyeksi harga emas global yang terus menguat menjadi sentimen positif bagi sektor emas. Saham MDKA menjadi pilihan menarik, didukung oleh tren harga emas serta rencana Initial Public Offering (IPO) anak usahanya, EMAS, yang berpotensi menambah nilai.

3. Buy BSDE (Entry: 1095, Target Price (TP): 1235, Stop Loss (SL): 1035). Sektor real estat berpeluang besar memperoleh sentimen positif dari kebijakan pemerintah yang menempatkan dana Rp 200 triliun di perbankan. Ini akan memberikan ruang lebih besar bagi penyaluran kredit, termasuk ke sektor properti, dengan potensi bunga yang lebih kompetitif. Saham BSDE didukung oleh sentimen ini serta komitmen perseroan dalam mengalokasikan belanja modal (CAPEX) sebesar Rp 3-4 triliun sepanjang 2025, dengan realisasi Rp 2,2 triliun hingga paruh pertama. Investor disarankan untuk mempertimbangkan BSDE.

4. Buy Reksa Dana Saham Premier ETF Indonesia State-Owned Companies (XISC) di IPOT Fund. Reksa Dana Saham Power Fund Series (PFS) XISC, yang berfokus pada saham-saham BUMN, mencatatkan kinerja impresif dengan return year-to-date sebesar +13,29%. Dengan dukungan kebijakan pemerintah yang menekankan penguatan aktivitas ekonomi nasional, emiten BUMN diproyeksikan akan tetap menjadi garda terdepan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.

Ringkasan

IHSG dibuka menguat pada level 7.979 dan terus bergerak di zona hijau, naik 0,40 persen. Analis memprediksi fokus pasar akan tertuju pada keputusan suku bunga The Fed, dengan potensi pelonggaran kebijakan yang dapat melemahkan dolar AS dan menarik modal ke pasar berkembang. Penempatan dana Rp 200 triliun oleh pemerintah di bank BUMN juga menjadi sentimen positif, terutama untuk sektor perbankan.

IPOT merekomendasikan saham BBTN (sektor perbankan), MDKA (sektor emas), dan BSDE (sektor real estat), serta reksa dana saham Premier ETF Indonesia State-Owned Companies (XISC). Rekomendasi ini didasarkan pada potensi katalis dari kebijakan pemerintah, pergerakan harga emas, dan alokasi belanja modal perusahaan. Investor disarankan untuk mempertimbangkan saham-saham dan reksa dana ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *