Shoesmart.co.id melaporkan bahwa pada perdagangan Kamis (25/9), harga emas Antam menunjukkan koreksi tipis, turun sebesar Rp 3.000 per gram. Dengan penurunan ini, harga emas Antam kini dibanderol Rp 2.171.000 per gram, sedikit lebih rendah dari posisi sebelumnya yang berada di angka Rp 2.174.000 per gram. Fluktuasi ini tentu menjadi perhatian para investor dan kolektor emas.
Penurunan harga ini tidak hanya terjadi pada harga jual, tetapi juga merambat ke harga beli kembali atau buyback. Saat ini, harga buyback emas Antam berada di level Rp 2.018.000 per gram, juga mengalami penurunan Rp 3.000 dari harga sebelumnya yakni Rp 2.021.000 per gram. Ini berarti, bagi masyarakat yang ingin menjual kembali koleksi emasnya akan dikenakan harga sesuai dengan patokan baru tersebut.
Meski harga tengah berfluktuasi, kabar gembira datang bagi para investor jangka panjang. Pemilik emas batangan Antam yang mengakuisisi logam mulia mereka sejak November 2022 berpotensi meraih keuntungan signifikan. Sebagai perbandingan, pada 26 November 2022, harga emas tercatat hanya Rp 936.000 per gram. Ambil contoh, jika seseorang membeli 5 gram emas Antam kala itu dengan total Rp 4.680.000, dan menjualnya pada harga buyback hari ini, mereka bisa meraup Rp 10.090.000 (belum termasuk pajak). Dengan demikian, potensi keuntungan bersih yang bisa dinikmati dari penjualan 5 gram emas Antam yang dibeli pada tahun 2022 tersebut mencapai Rp 4.715.000, sebuah investasi yang sangat menguntungkan atau ‘cuan’ di tengah pergerakan pasar saat ini.
Beranjak ke kancah global, harga emas dunia terpantau relatif stabil, sebagaimana dilaporkan oleh Reuters. Stabilitas ini sebagian besar disebabkan oleh sikap menunggu para investor yang tengah menantikan rilis data ekonomi krusial dari Amerika Serikat. Data-data ini diyakini akan memberikan petunjuk lebih lanjut mengenai arah kebijakan moneter Federal Reserve. Di tengah penantian tersebut, pelemahan tipis pada nilai tukar dolar AS turut memberikan dorongan dan dukungan terbatas terhadap harga emas batangan di pasar internasional.
Secara spesifik, harga emas spot terpantau stabil di angka USD 3.734,04 per ons, sementara harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember juga tidak menunjukkan perubahan signifikan, bertahan di USD 3.765,20. Indeks dolar AS (DXY) sendiri tercatat melemah 0,1 persen, kondisi yang secara tidak langsung menjadikan emas batangan yang diperdagangkan dalam mata uang dolar AS lebih terjangkau bagi pembeli dari luar negeri. Emas, yang dikenal luas sebagai aset safe haven, cenderung menunjukkan kinerja optimal dalam kondisi suku bunga rendah dan pernah mencapai rekor tertinggi yang mengesankan, yakni USD 3.790,82 per ons.
Untuk memberikan gambaran yang lebih lengkap bagi masyarakat, berikut adalah rincian terperinci harga emas Antam terbaru per hari ini, Kamis (25/9), mulai dari pecahan 0,5 gram hingga 1.000 gram. Data ini disajikan berdasarkan informasi dari BELM – Setiabudi One, Jakarta Selatan, pusat referensi bagi banyak investor di ibu kota:
- Harga emas 0,5 gram: Rp 1.135.500
- Harga emas 1 gram: Rp 2.171.000
- Harga emas 2 gram: Rp 4.282.000
- Harga emas 3 gram: Rp 6.398.000
- Harga emas 5 gram: Rp 10.630.000
- Harga emas 10 gram: Rp 21.205.000
- Harga emas 25 gram: Rp 52.887.000
- Harga emas 50 gram: Rp 105.695.000
- Harga emas 100 gram: Rp 211.312.000
- Harga emas 250 gram: Rp 528.015.000
- Harga emas 500 gram: Rp 1.055.820.000
- Harga emas 1.000 gram: Rp 2.111.600.000