Shoesmart.co.id , JAKARTA — PT Segar Kumala Indonesia Tbk. (BUAH), akan melaksanakan aksi korporasi berupa pemecahan nilai nominal saham atau stock split dengan rasio 1:2. Aksi ini bertujuan untuk meningkatkan likuiditas saham BUAH di pasar.
Berdasarkan keterbukaan informasi perseroan, Kamis (16/10/2025), Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada 1 Oktober 2025 telah menyetujui pemecahan saham, dari sebelumnya bernilai nominal Rp50 per saham menjadi Rp25 per saham.
Perubahan nilai nominal saham (stock split) dari Rp50 menjadi Rp25 per saham itu juga telah tercatat berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.17 tanggal 6 Oktober 2025 di hadapan Notaris Yulia, S.H., serta disetujui oleh Kemenkumham melalui SK No. AHU-AH.01.03-0241084 tanggal 7 Oktober 2025.
: Segar Kumala (BUAH) Mau Tebar Dividen Rp21 per Saham Jelang RUPST
Dengan demikian, jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh Perseroan akan meningkat menjadi 2.000.000.000 (2 miliar) lembar saham dengan nilai nominal Rp25 per saham, dibandingkan dengan jumlah saham sebelumnya yang tercatat sebanyak 1.000.000.000 (1 miliar) lembar saham dengan nilai nominal Rp50 per saham.
Langkah tersebut diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas investor terhadap saham perseroan dan meningkatkan likuiditas perdagangan di pasar modal.
: : Segar Kumala (BUAH) Lanjutkan Ekspansi ke Indonesia Timur
“Dengan harga saham yang lebih terjangkau, kami berharap dapat memberikan kesempatan yang lebih besar bagi para investor untuk berpartisipasi dalam pertumbuhan perusahaan. Meskipun nilai saham per lembar menurun, total nilai investasi yang dimiliki oleh pemegang saham tidak akan berubah,” kata Renny Lauren, Direktur Utama BUAH dalam keterangannya.
Berikut jadwal lengkap pelaksanaan stock split BUAH:
- Akhir perdagangan saham dengan nominal lama : 21 Oktober 2025
- Awal perdagangan saham dengan nominal baru: di pasar reguler & negosiasi: 22 Oktober 2025
- Awal perdagangan saham dengan nominal baru di pasar tunai: 23 Oktober 2025
Dari sisi kinerja fundamental, Renny Lauren menegaskan, BUAH mencanangkan target penjualan Rp2,5 triliun pada 2025. Sampai dengan semester I/2025, perseroan telah mencatatkan penjualan sebesar Rp1,4 triliun atau sekitar 56% dari target yang ditetapkan tahun ini.
: : Rupiah Anjlok, Segar Kumala (BUAH) Tetap Bidik Pendapatan Rp2 Triliun 2024
Menurutnya, memasuki akhir tahun, konsumsi masyarakat diperkirakan akan meningkat, didorong oleh berbagai perayaan hari raya serta libur Natal dan Tahun Baru. Sentimen ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap kinerja perusahaan.
Dari sisi laba bersih, BUAH menghimpun Rp21,7 miliar pada semester I/2025, mengalami peningkatan sebesar 22,0% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp17,7 miliar per Juni 2024.