Shoesmart.co.id – , JAKARTA — Pasar emas kembali bergejolak dengan kabar gembira bagi para investor. Harga buyback emas Antam tercatat melesat signifikan, mencapai kenaikan impresif sebesar 44,32% sepanjang periode berjalan tahun 2025 hingga Senin, 22 September 2025. Tren positif ini terus berlanjut di pekan keempat September, mendorong harga pembelian kembali oleh PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) untuk ukuran 1 gram kembali menorehkan rekor tertinggi sepanjang masa atau all time high (ATH).
Melansir data resmi Logam Mulia, harga buyback emas Antam pada Senin (22/9/2025) naik sebesar Rp1.000, mencapai level Rp1.970.000. Angka ini secara resmi mencatatkan posisi rekor ATH terbaru yang menggembirakan. Pencapaian ini menegaskan penguatan sebesar 44,32% yang telah dicetak harga buyback emas Antam sepanjang tahun berjalan 2025, menunjukkan performa yang sangat solid bagi para pemegang aset emas.
Sebagai informasi, buyback emas merujuk pada transaksi penjualan kembali emas, baik dalam bentuk logam mulia, batangan, maupun perhiasan kepada pihak penjual asalnya. Meski umumnya harga buyback ditetapkan lebih rendah dari harga jual saat itu, transaksi ini tetap berpotensi mendatangkan keuntungan signifikan bagi investor, terutama jika terdapat selisih besar antara harga jual awal dan harga buyback pada saat penjualan kembali dilakukan.
Penting untuk diketahui bahwa sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34/PMK.10/2017, setiap penjualan kembali emas batangan ke Antam dengan nilai nominal di atas Rp10 juta akan dikenakan Pajak Penghasilan (PPh 22). Besaran tarif PPh 22 ini adalah 1,5% bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan 3% bagi yang tidak memiliki NPWP, di mana potongan pajak akan langsung diberlakukan dari total nilai buyback.
Di sisi lain, pergerakan harga emas Antam untuk penjualan juga menunjukkan tren kenaikan pada hari yang sama. Harga emas Antam ukuran 1 gram terpantau naik, kini dibanderol Rp2.123.000 per gram. Sementara itu, harga emas Antam dengan bobot terbesar tercatat mencapai Rp2,06 miliar, menandakan nilai investasi yang substansial.
Berdasarkan informasi dari laman resmi Unit Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga emas Antam paling ringan, yaitu ukuran 0,5 gram, kini berada di angka Rp1.111.500. Harga ini mengalami kenaikan Rp500 dibandingkan perdagangan kemarin, Minggu (21/9/2025), yang saat itu tercatat Rp1.111.000. Untuk harga emas Antam 1 gram, nilainya juga menguat Rp1.000, dari Rp2.122.000 kemarin menjadi Rp2.123.000 hari ini.
Untuk bobot yang lebih besar, harga emas Antam ukuran 5 gram tercatat sebesar Rp10.390.000. Sementara itu, bagi investor yang mencari pilihan menengah, emas 10 gram dibanderol Rp20.725.000. Selanjutnya, emas berukuran 25 gram ditawarkan seharga Rp51.687.000, dan untuk ukuran 50 gram, harganya mencapai Rp103.295.000.
Melanjutkan daftar, emas Antam berukuran 100 gram kini tersedia dengan harga Rp206.512.000. Bagi investor skala besar, emas 24 karat Antam seberat 500 gram dipatok senilai Rp1.031.820.000. Adapun untuk pilihan terbesar, yakni emas Antam 1.000 gram, dibanderol Rp2.063.600.000, merefleksikan nilai investasi yang signifikan di pasar logam mulia.
Ringkasan
Harga buyback emas Antam mencatatkan kenaikan signifikan sebesar 44,32% sepanjang tahun 2025 hingga 22 September, mencapai rekor tertinggi (ATH). Harga buyback emas Antam pada 22 September 2025 naik menjadi Rp1.970.000 per gram, menegaskan performa solid bagi investor emas.
Harga jual emas Antam juga mengalami kenaikan, dengan harga 1 gram menjadi Rp2.123.000. Penjualan kembali emas di atas Rp10 juta akan dikenakan PPh 22 sesuai PMK Nomor 34/PMK.10/2017, dengan tarif 1,5% untuk pemegang NPWP dan 3% untuk non-NPWP.