Jakarta, IDN Times – Sepanjang September 2025, harga emas Antam mencetak rekor tertinggi sepanjang masa (all time high) sebanyak sepuluh kali, mencapai puncaknya di angka Rp2.164.000 per gram pada Selasa, 23 September 2025. Lonjakan ini menandai rekor baru dalam sejarah penjualan emas Antam.
Kenaikan dramatis ini sejalan dengan tren global. Pada pukul 20.05 WIB, 22 September 2025, harga emas dunia melonjak 1,2 persen, mencapai US$3.785,22 per troy ounce. Dampaknya langsung terasa di pasar domestik, dengan harga emas batangan Antam terus mengalami peningkatan signifikan sepanjang bulan.
Data dari logammulia.com menunjukkan serangkaian rekor baru yang dicapai emas Antam di bulan September. Berikut rinciannya:
- 3 September 2025: Rp2.035.000
- 4 September 2025: Rp2.044.000
- 6 September 2025: Rp2.060.000
- 9 September 2025: Rp2.086.000
- 11 September 2025: Rp2.095.000
- 16 September 2025: Rp2.105.000
- 17 September 2025: Rp2.115.000
- 20 September 2025: Rp2.122.000
- 22 September 2025: Rp2.123.000
- 23 September 2025: Rp2.164.000
Fenomena ini tidak hanya terbatas pada harga jual. Harga buyback emas Antam juga mengalami peningkatan serupa, mencapai rekor tertinggi Rp2.011.000 per gram pada 23 September 2025, juga menandai rekor sepanjang sejarah dan mengalami kenaikan sepuluh kali sepanjang bulan September 2025.
Lalu, bagaimana cara menghitung keuntungan investasi emas? Keuntungan didapatkan dari selisih antara harga jual (buyback) dan harga beli. Sebagai contoh, dengan harga beli Rp2.164.000 dan harga buyback Rp2.011.000, terdapat selisih Rp153.000. Keuntungan hanya bisa diraih jika selisih harga tersebut lebih besar dari harga beli. Oleh karena itu, investasi emas lebih tepat dipandang sebagai instrumen jangka panjang.
Risiko Investasi Emas Digital yang Wajib Diketahui, Waspada!
5 Langkah Investasi Emas untuk Persiapan Nikah, Kumpulin Modal!
Apakah Investasi Emas Dikenakan Pajak? Simak 4 Penjelasannya!