Shoesmart.co.id Pasar saham Asia menunjukkan pergerakan yang variatif pada perdagangan Kamis (2/10/2025), dengan Korea Selatan memimpin penguatan signifikan.
Indeks Kospi Korea Selatan melonjak lebih dari 2%, didorong oleh kinerja gemilang saham-saham teknologi. Saham Samsung Electronics menguat 4%, sementara SK Hynix melesat 10%. Kenaikan impresif ini terjadi setelah kedua raksasa teknologi tersebut mengumumkan kemitraan strategis dengan OpenAI untuk memasok chip memori khusus yang akan mendukung pusat data Stargate milik OpenAI.
Selain itu, indeks Kosdaq juga bergerak positif, naik 0,47%. Dari sisi ekonomi makro Korea Selatan, tingkat inflasi tercatat naik 2,1% (YoY) pada September. Angka ini lebih tinggi dari perkiraan 2% dalam survei Reuters dan meningkat dibandingkan angka 1,7% pada Agustus.
Di Jepang, indeks Nikkei 225 berhasil menguat 1,04%, sementara indeks Topix menunjukkan pergerakan mendatar. Pasar saham Australia juga memulai hari dengan positif, di mana indeks S&P/ASX 200 dibuka menguat 0,61%.
Berbeda dengan optimisme di beberapa bursa, indeks Hang Seng Hong Kong diproyeksikan melemah. Kontrak berjangka terakhir diperdagangkan di 26.840, sedikit di bawah penutupan sebelumnya di 26.855,56. Sementara itu, pasar China dan India tidak beroperasi karena libur nasional.
Mengalihkan perhatian ke Amerika Serikat, indeks berjangka cenderung stagnan di sesi Asia. Hal ini menyusul performa impresif Wall Street pada Rabu (1/10), di mana S&P 500 berhasil mencetak rekor penutupan baru dengan kenaikan 0,34% menuju level 6.711,20.
Sejalan dengan itu, Nasdaq Composite juga menguat 0,42% menjadi 22.755,16. Tak ketinggalan, Dow Jones Industrial Average membukukan kenaikan tipis 43,21 poin atau 0,09%, mengakhiri perdagangan di posisi 46.441,10.