Shoesmart.co.id , JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan dapat melanjutkan penguatan pekan ini. Sejumlah saham seperti BSDE, BIRD, hingga NCKL menjadi pilihan.
Tim Riset Phintraco Sekuritas mengatakan indeks di Wall Street melemah tajam pada Jumat (10/10/2025), sehingga ditutup melemah pada pekan lalu.
Presiden AS Donald Trump akan mengenakan tarif tambahan 100% untuk impor dari China, serta kontrol ekspor untuk perangkat lunak penting buatan AS, mulai 1 November 2025. Hal ini setelah China memperketat pembatasan ekspor mineral tanah jarang.
Trump juga menyebutkan tidak ada alasan untuk bertemu dengan Presiden Xi Jinping seperti yang direncanakan sebelumnya.
Perang dagang yang memanas antara dua negara ini dapat memicu gangguan rantai pasokan yang signifikan, terutama bagi industri teknologi, kendaraan listrik, dan pertahanan.
Pekan ini investor akan mencermati earning season kuartal III/2025 di Wall Street, dengan saham-saham perbankan mulai merilis laporan keuangannya.
: Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini Senin, 13 Oktober 2025
Sementara itu, shutdown pemerintahan AS memasuki pekan ketiga, sehingga rilis beberapa data ekonomi AS masih akan tertunda.
Di China, perhatian akan tertuju pada perdagangan, inflasi, dan aktivitas perbankan. Di Eropa, investor akan mencermati produksi industri Euro Area, inflasi, indeks sentimen ZEW Jerman, serta data pasar tenaga kerja dan PDB Inggris.
Dari domestik, investor akan mencermati data Foreign Direct Investment kuartal III/2025 pertengahan pekan ini.
Adapun secara teknikal, Phintraco Sekuritas melihat beberapa indikator mengindikasikan IHSG berpotensi melanjutkan penguatan.
“Namun adanya perkembangan terbaru dari perang dagang AS-China diperkirakan akan menjadi sentimen negatif dalam jangka pendek jika ancaman tarif Trump tersebut hanya bagian dari strateginya,” kata tim riset Phintraco Sekuritas.
Phintraco Sekuritas memperkirakan IHSG akan bergerak pada kisaran 8.100-8.300 sepanjang pekan ini.
Sejumlah saham yang top picks pekan ini adalah saham BSDE, BIRD, CDIA, GJTL, TKIM, dan NCKL.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.