Shoesmart.co.id NEW YORK. Pasar saham Wall Street menorehkan sejarah baru pada perdagangan Kamis (11/9/2025), mengakhiri sesi di level tertinggi sepanjang masa. Lonjakan impresif ini dipicu oleh reli saham-saham raksasa seperti Tesla dan Micron Technology, di tengah spekulasi yang kian menguat bahwa Federal Reserve (The Fed) akan segera memangkas suku bunga acuannya pada bulan ini.
Melansir Reuters, Indeks S&P 500 memimpin penguatan, melonjak 54,70 poin atau 0,84% ke level 6.586,74. Senada, Nasdaq Composite tidak ketinggalan, menguat 153,54 poin atau 0,70% untuk mencapai 22.039,60. Sementara itu, Dow Jones Industrial Average turut mencatatkan kenaikan signifikan sebesar 613,97 poin atau 1,35%, menembus angka 46.104,89.
Momentum bullish pasar ini terbentuk di tengah data ekonomi yang bervariasi. Laporan terbaru menunjukkan inflasi konsumen Amerika Serikat pada bulan Agustus meningkat di atas perkiraan, mencatatkan laju tahunan tertinggi dalam tujuh bulan terakhir. Di sisi lain, pasar tenaga kerja mulai menunjukkan tanda-tanda pelambatan, dengan klaim awal tunjangan pengangguran untuk pekan yang berakhir 6 September mencapai 263.000, mendekati level tertinggi dalam empat tahun terakhir.
Meskipun inflasi masih “kaku” seperti diungkapkan oleh Atsi Sheth, Chief Credit Officer Moody’s Ratings di New York, optimisme akan pemangkasan suku bunga tetap membara. ‘Entah disebut stagflasi atau tidak, yang jelas kondisi saat ini berbeda dengan beberapa tahun lalu. Pasar tenaga kerja melambat cukup tajam, tetapi inflasi tidak ikut melemah,’ jelas Sheth. Ia memprediksi The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan kebijakan minggu depan, diikuti pemangkasan 25 basis poin lagi sebelum akhir tahun.
Proyeksi ini sejalan dengan sentimen di pasar berjangka, di mana mayoritas pelaku pasar yakin pemangkasan suku bunga 25 basis poin akan terealisasi pada pertemuan kebijakan mendatang. Bahkan, ada sekitar 7% kemungkinan pemangkasan yang lebih agresif hingga 50 basis poin.
Di lantai bursa, beberapa saham menjadi sorotan utama. Saham Tesla melesat, secara signifikan mendorong kenaikan Indeks S&P 500 dan Nasdaq ke puncak rekor baru. Tak kalah gemilang, saham Micron Technology melonjak setelah Citigroup menaikkan target harga produsen chip memori tersebut menjadi 175 dolar AS dari sebelumnya 150 dolar AS, turut mendongkrak Indeks Philadelphia Semiconductor naik 0,9% dan mencetak rekor baru.
Selain itu, saham Warner Bros Discovery juga mencuri perhatian dengan penguatan signifikan menyusul laporan Wall Street Journal yang menyebut Paramount Skydance tengah menyiapkan penawaran mayoritas dalam bentuk tunai untuk perusahaan media tersebut. Kinerja positif juga ditunjukkan oleh saham Centene, yang terdongkrak setelah perusahaan asuransi kesehatan itu menegaskan kembali proyeksi laba tahunannya dan menyebut peringkat kualitas program Medicare sesuai ekspektasi.
Namun, tidak semua saham berlayar mulus. Saham Oracle terkoreksi setelah reli 36% pada sesi sebelumnya yang dipicu oleh sentimen positif di sektor kecerdasan buatan (AI). Demikian pula, saham Delta Airlines juga mengalami penurunan tipis, meskipun maskapai tersebut menegaskan kembali proyeksi laba tahunannya.