Shoesmart.co.id, JAKARTA — Salah satu konglomerat terkemuka Indonesia, Theodore Permadi Rachmat atau yang akrab disapa TP Rachmat, dipastikan akan turut merasakan guyuran dividen interim yang besar dari emiten kelapa sawit, PT Triputra Agro Persada Tbk. (TAPG), untuk tahun buku 2025.
Rangkaian pembagian dividen interim TAPG ini akan memasuki periode cum date penting pada hari ini, Senin, 11 Agustus 2025. Sebelumnya, manajemen TAPG telah mengumumkan rencana pembagian dividen tunai kepada para pemegang saham dengan total nilai mencapai Rp774,24 miliar atau setara dengan Rp39 per saham.
Sebagai salah satu pemegang saham individu terbesar dan juga pendiri Triputra Agro Persada, TP Rachmat memiliki porsi kepemilikan yang signifikan di TAPG. Berdasarkan laporan registrasi pemegang efek per akhir Juli 2025, pria kelahiran Majalengka ini tercatat memegang 1,03 miliar lembar saham (1.034.048.300) atau setara dengan 5,20% dari total kepemilikan perseroan. Dengan asumsi kepemilikan tersebut tidak berubah hingga periode dividen, TP Rachmat diperkirakan akan menerima limpahan dividen TAPG senilai fantastis, mencapai sekitar Rp40,32 miliar.
: Bedah Kinerja Saham MSCI Mini Agustus 2025, Ada PTRO, RATU, hingga TAPG
Pembagian dividen ini didasarkan pada kinerja keuangan solid perseroan yang tercermin dalam laporan keuangan per 30 Juni 2025. TAPG berhasil mencatat lonjakan laba bersih yang impresif pada semester I/2025, mencapai Rp1,69 triliun. Angka ini menandai kenaikan signifikan sebesar 75,36% year-on-year (YoY) dibandingkan dengan perolehan Rp966,34 miliar pada enam bulan pertama tahun 2024.
Pertumbuhan laba bersih yang subur ini didukung oleh peningkatan pendapatan Triputra Agro yang signifikan. Tercatat, pendapatan TAPG dari kontrak dengan pelanggan melesat 35,13% YoY, dari Rp4,07 triliun pada semester I/2024 menjadi Rp5,5 triliun per semester I/2025. Kenaikan pendapatan ini menunjukkan ekspansi pasar dan efisiensi operasional yang baik dari perseroan.
: : Aksi TP Rachmat di Tengah Kinerja Rimbun Triputra Agro (TAPG)
Pada semester I/2025, TAPG juga membukukan beberapa beban operasional, termasuk total beban pokok penjualan sebesar Rp3,47 triliun, beban penjualan dan pemasaran Rp143,19 miliar, beban umum dan administrasi Rp267,5 miliar, beban keuangan Rp36,96 miliar, serta beban pajak penghasilan Rp344,64 miliar. Meskipun demikian, pertumbuhan pendapatan berhasil mengkompensasi beban-beban tersebut, menghasilkan peningkatan laba bersih yang optimal.
Sejalan dengan kenaikan laba bersih yang kuat, laba per saham (EPS) TAPG juga turut meningkat secara substansial, dari Rp49 menjadi Rp85. Ini merupakan indikator positif bagi investor dan mencerminkan fundamental keuangan perseroan yang sehat.
: : Cek Produksi CPO Emiten Sawit AALI, TAPG, hingga SMAR Paruh Pertama 2025
Berikut adalah jadwal lengkap pembagian dividen interim TAPG yang wajib dicermati para pemegang saham:
Tanggal Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 11 Agustus 2025
Tanggal Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 12 Agustus 2025
Tanggal Cum Dividen di Pasar Tunai: 13 Agustus 2025
Tanggal Ex Dividen di Pasar Tunai: 14 Agustus 2025
Tanggal Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai: 13 Agustus 2025
Tanggal Pembayaran Dividen: 29 Agustus 2025
Triputra Agro Persada Tbk. – TradingView
_______
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Ringkasan
TP Rachmat diperkirakan akan menerima dividen interim sebesar Rp40,32 miliar dari PT Triputra Agro Persada Tbk. (TAPG) karena kepemilikan sahamnya yang signifikan, yakni 5,20% atau 1,03 miliar lembar saham. Pembagian dividen ini didasarkan pada kinerja keuangan TAPG yang solid, dengan laba bersih semester I/2025 mencapai Rp1,69 triliun, meningkat 75,36% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Kenaikan laba bersih TAPG didukung oleh peningkatan pendapatan sebesar 35,13% menjadi Rp5,5 triliun. Jadwal cum date dividen di pasar reguler dan negosiasi adalah 11 Agustus 2025, dan tanggal pembayaran dividen ditetapkan pada 29 Agustus 2025. Peningkatan laba bersih juga berdampak pada kenaikan laba per saham (EPS) dari Rp49 menjadi Rp85.
