Sektor Teknologi Melesat, Cermati Saham-Saham Rekomendasi Analis

Shoesmart.co.id JAKARTA. Sektor Teknologi di Indeks IDX kembali menunjukkan dominasinya yang luar biasa, melampaui kinerja indeks sektoral lainnya. Sepanjang tahun berjalan ini, terhitung hingga Selasa, 19 Agustus 2025, Indeks Sektor Teknologi IDX telah membukukan lonjakan signifikan sebesar 155,32%.

Fenomena lonjakan harga saham hingga tiga digit tak terhindarkan di sejumlah emiten teknologi. Ambil contoh PT DCI Indonesia Tbk (DCII), yang performanya telah melejit 719,48% secara year to date, mencapai level Rp 345.000 per saham. Tak kalah cemerlang, saham PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) juga melonjak 563,41% ke posisi Rp 2.720 per saham pada Selasa (19/8). Disusul oleh PT Aviana Sinar Abadi Tbk (IRSX) yang menguat 274,18%.

Di tengah euforia penguatan harga saham ini, sejumlah saham dari sektor teknologi justru menarik perhatian serius dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Bahkan, tak sedikit yang sempat mengalami pembekuan sementara perdagangan efeknya. Salah satunya adalah saham PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) yang melonjak fantastis 267,57% secara year to date, mencapai Rp 68.000 per saham. Akibat pergerakan harga yang tidak biasa ini, BEI mensuspensi perdagangan MLPT pada 13 Agustus 2025.

MLPT Chart by TradingView

Sebelumnya, BEI juga telah memasukkan saham MLPT dalam radar Unusual Market Activity (UMA) sejak 12 Agustus 2025, menandakan adanya pergerakan di luar kebiasaan atas saham Grup Lippo ini. Teranyar, BEI pun meminta penjelasan resmi kepada manajemen PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) terkait volatilitas harga sahamnya. Per Kamis, 19 Agustus, EMTK tercatat sudah melesat 119,51% secara year to date.

Menyikapi fenomena ini, Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, mencermati bahwa kenaikan pesat saham-saham sektor teknologi ini tak terlepas dari rencana ekspansi ambisius serta kinerja fundamental yang solid dari masing-masing emiten. Sebagai contoh, DCII tengah fokus pada pengembangan pusat data mereka. Sementara itu, WIFI, yang terafiliasi dengan Hashim Djojohadikusumo (adik Prabowo Subianto), gencar mengembangkan proyek Internet Rakyat.

Nafan juga menyoroti kenaikan harga saham EMTK, yang menurutnya ditopang oleh kontribusi signifikan anak usahanya, mulai dari PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) dan PT Vidio Dot Com. “IDX Sektor Teknologi menjadi indeks sektoral yang paling unggul karena ditopang oleh sentimen positif yang beragam, mulai dari perkembangan teknologi yang pesat hingga rencana ekspansi strategis masing-masing emiten,” jelas Nafan kepada Kontan, Selasa (19/8).

Berdasarkan analisisnya, Nafan merekomendasikan accumulative buy untuk saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dengan target harga di Rp 74. Ia juga menyarankan accumulative buy untuk PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) dengan target di Rp 191.

Sementara itu, Equity Research Analyst Panin Sekuritas, Sakria Adelia, juga memberikan rekomendasi beli untuk GOTO, namun dengan target harga yang lebih tinggi, yakni Rp 95. Target ini mencerminkan Rasio EV terhadap penjualan sebesar 7,3 kali pada proyeksi tahun 2025. Rekomendasi tersebut didorong oleh strategi optimalisasi produk yang kian beragam, perluasan adopsi pengguna, sinergi kuat lintas ekosistem, serta pertumbuhan positif pada segmen GoTo Financial.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *