Shoesmart.co.id Dalam dunia investasi kripto, kemampuan menganalisis pergerakan harga merupakan kunci kesuksesan. Beragam indikator teknikal tersedia, dan salah satu yang efektif adalah On Balance Volume (OBV). Memahami OBV dapat membantu Anda memprediksi tren trading XRP, Dogecoin, atau aset kripto lainnya.
Di Indonesia, beberapa aplikasi kripto teregulasi menawarkan platform trading yang aman dan nyaman, seperti Pintu. Dengan lebih dari 320 token dan biaya trading rendah, Pintu cocok bagi investor pemula hingga profesional. Sebelum membeli Dogecoin misalnya, analisis harga Dogecoin hari ini menggunakan indikator seperti OBV sangatlah krusial untuk membantu Anda menentukan waktu beli yang tepat.
On Balance Volume (OBV) adalah alat analisis teknis yang memanfaatkan volume perdagangan sebagai dasar analisis. Berbeda dengan indikator lain, OBV menggabungkan fluktuasi harga dan volume untuk mengidentifikasi kekuatan beli atau jual di pasar, memberikan gambaran yang lebih komprehensif.
Dengan OBV, Anda dapat mengidentifikasi tren, mengenali perbedaan (divergensi), dan bahkan memprediksi potensi pembalikan tren. Diciptakan oleh Joe Granville pada tahun 1963, OBV didasarkan pada premis bahwa perubahan volume sering kali mendahului perubahan harga saham atau aset kripto. Perhitungan OBV sederhana: tambahkan volume saat harga penutupan naik, dan kurangi volume saat harga penutupan turun.
Apa Itu OBV dan Bagaimana Cara Kerjanya?
OBV merupakan indikator kumulatif yang mengevaluasi tekanan beli dan jual berdasarkan volume transaksi. Pada hari-hari ketika harga naik, volume ditambahkan ke total OBV kumulatif. Sebaliknya, jika harga turun, volume dikurangi. Hasilnya berupa garis OBV yang membantu memantau arah tren dan memprediksi perubahan arah harga, terutama jika terdapat perbedaan antara pergerakan garis OBV dan pergerakan harga.
Mengapa OBV Dapat Mengidentifikasi Tren?
OBV seringkali mampu mengungkapkan pergerakan “smart money“—investor besar atau institusi—yang biasanya bertransaksi sebelum perubahan harga signifikan terjadi. Kenaikan harga dan OBV secara bersamaan menandakan tren naik yang kuat, didukung oleh tekanan beli yang besar. Namun, divergensi—misalnya, harga naik sementara OBV turun—bisa menjadi sinyal peringatan potensi pelemahan atau pembalikan tren. OBV sangat efektif ketika dikombinasikan dengan indikator teknis lainnya untuk mendapatkan konfirmasi dan pengambilan keputusan yang lebih akurat.
Bagaimana Cara Membaca dan Menghitung Indikator On-Balance Volume?
Garis OBV biasanya ditampilkan di bawah grafik harga. Perhitungannya sederhana, dengan tiga aturan utama:
Volume Positif (Kenaikan): OBV terbaru = OBV sebelumnya + volume hari ini (jika harga penutupan hari ini > harga penutupan kemarin).
Volume Negatif (Penurunan): OBV terbaru = OBV sebelumnya – volume hari ini (jika harga penutupan hari ini < harga penutupan kemarin).
Volume Nol (Tidak Ada Perubahan): OBV terbaru = OBV sebelumnya (jika harga penutupan hari ini = harga penutupan kemarin).
Contoh Perhitungan OBV Trading: Misalnya, pada 6 April 2021, OBV negatif: OBV terbaru = 36.910.609 – 22.931.923 = 13.978.686. Sedangkan pada 7 April 2021, OBV positif: OBV terbaru = 13.978.686 + 22.719.835 = 36.698.521. Perhitungan ini membantu dalam pengambilan keputusan trading.
Cara Menggunakan Indikator On-Balance Volume
Trader umumnya menggunakan OBV untuk memprediksi perubahan harga atau mengonfirmasi tren yang ada. Divergensi Bullish: Harga turun, tetapi OBV naik (higher low pada OBV sementara harga menunjukkan lower low) mengindikasikan potensi kenaikan harga. Divergensi Bearish: Harga naik, tetapi OBV turun (lower high pada OBV sementara harga menunjukkan higher high) mengindikasikan potensi penurunan harga. OBV juga efektif untuk mengonfirmasi tren: jika OBV dan harga bergerak searah, hal ini memperkuat tren tersebut.
Indikator OBV merupakan alat yang bermanfaat, tetapi ingatlah bahwa analisis teknikal bukanlah jaminan keuntungan. Selalu lakukan riset mandiri (DYOR) dan hanya gunakan dana yang mampu Anda risiko (uang dingin) sebelum berinvestasi. Investasi kripto memiliki volatilitas tinggi dan penuh risiko. Segala aktivitas jual beli kripto sepenuhnya menjadi tanggung jawab investor.
Ringkasan
On Balance Volume (OBV) adalah indikator teknis yang menggabungkan harga dan volume perdagangan untuk mengidentifikasi kekuatan beli atau jual di pasar. OBV membantu memprediksi tren, mengenali divergensi (perbedaan antara pergerakan OBV dan harga), dan potensi pembalikan tren. Perhitungannya sederhana: tambahkan volume saat harga naik, kurangi saat harga turun; hasilnya adalah garis OBV yang menunjukkan arah tren.
OBV dapat mendeteksi pergerakan “smart money” karena seringkali perubahan volume mendahului perubahan harga. Divergensi bullish (OBV naik, harga turun) menunjukkan potensi kenaikan, sedangkan divergensi bearish (OBV turun, harga naik) mengindikasikan potensi penurunan. Walaupun bermanfaat, OBV harus dikombinasikan dengan indikator lain dan analisis mendalam, mengingat investasi kripto berisiko tinggi.