Shoesmart.co.id – JAKARTA — Pada momentum peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 2025, Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) resmi meluncur dan dapat digunakan di Jepang. Bersamaan dengan kabar gembira ini, Bank Indonesia (BI) dan People’s Bank of China (PBoC) juga memulai rangkaian uji coba interkoneksi pembayaran digital dengan China, menandai langkah signifikan QRIS menuju cakupan global.
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, di Jakarta, Ahad (17/8/2025), menegaskan komitmen kuat BI untuk terus melakukan pengembangan inovasi fitur QRIS secara berkelanjutan. Hal ini bertujuan memperluas akseptasi serta mendukung inklusi ekonomi dan keuangan digital di Indonesia. “Salah satu inovasi dimaksud adalah QRIS Antarnegara,” ujarnya, menyoroti pentingnya ekspansi pembayaran lintas batas.
Konektivitas pembayaran dengan China diharapkan mampu memfasilitasi perdagangan antarnegara secara lebih efisien, khususnya bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Selain itu, inisiatif ini juga berpotensi secara signifikan mendorong pertumbuhan sektor pariwisata kedua negara. Perry Warjiyo menyatakan harapan besar agar perluasan penggunaan QRIS Antarnegara ke China dapat segera terwujud setelah seluruh proses uji coba dan kesiapan teknis berjalan dengan baik.
Rangkaian uji coba interkoneksi dengan China ini akan melibatkan kolaborasi erat antara Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), UnionPay International (UPI), serta para perwakilan penyelenggara jasa sistem pembayaran terkait. Inisiasi strategis ini merupakan bukti nyata komitmen Bank Indonesia dan seluruh industri sistem pembayaran di Tanah Air untuk terus memperluas jaringan pembayaran digital di kancah internasional.
Sebelumnya, Deputi Gubernur Bank Indonesia, Filianingsih Hendarta, telah menyampaikan perkembangan positif terkait kerja sama implementasi layanan pembayaran QRIS dengan China. Finalisasi pengaturan bisnis, teknis, dan operasional telah berhasil disepakati antara UPI sebagai perwakilan dari pihak China dengan ASPI. Keempat anggota ASPI yang terdiri dari PT Rintis Sejahtera (Rintis), PT Alto Network (Alto), PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa), dan PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin), juga telah menjalin kesepakatan dengan UPI untuk pengembangan sistem serta uji coba sandbox.
Perluasan jangkauan QRIS Antarnegara ini memperkuat posisinya setelah sebelumnya sukses diimplementasikan di Malaysia, Thailand, dan Singapura. Sejak diluncurkan pada Agustus 2022, QRIS terus membuktikan dirinya sebagai instrumen pembayaran digital yang revolusioner, kini siap untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
QRIS siap menjadi sistem pembayaran digital global. – (Tim Infografis)
Sementara itu, peluncuran resmi QRIS di Jepang pada hari ini merupakan upaya signifikan untuk memperluas jangkauan layanan pembayaran digital ini ke luar wilayah ASEAN. Gubernur BI Perry Warjiyo menyampaikan bahwa peresmian ini adalah pencapaian penting bagi Indonesia dalam inovasi pembayaran yang mempermudah transaksi masyarakat lintas negara.
“Sejak diluncurkan enam tahun lalu, QRIS telah menjadi game changer bagi ekosistem pembayaran digital dan memperkuat kedaulatan ekonomi Indonesia, yang kini telah mencapai 57 juta pengguna,” tutur Perry, menegaskan dampak transformatif QRIS di tingkat nasional maupun internasional. Inovasi ini diharapkan mampu memberikan kenyamanan dan efisiensi transaksi bagi masyarakat, sekaligus mempererat hubungan ekonomi antara Indonesia dan Jepang.
Pada tahap awal implementasi di Jepang, masyarakat Indonesia kini dapat menggunakan QRIS di 35 merchant dengan memindai JPQR Global menggunakan berbagai aplikasi pembayaran domestik. Aplikasi pembayaran tersebut mencakup mobile banking yang disediakan oleh Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Central Asia (BCA), Bank Syariah Indonesia (BSI), Bank Tabungan Negara (BTN), CIMB Niaga, Bank Mega, Bank Sinarmas, Bank Permata, Bank Mandiri, Bank Danamon, OCBC NISP, Bank SMBC Indonesia, Bank Woori Saudara, dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali. Selain itu, pengguna dompet digital seperti DANA, GoPay, Netzme Pay, Finpay, ShopeePay, dan MotionPay juga dapat menikmati kemudahan layanan QRIS di Jepang.
Perry Warjiyo menambahkan bahwa jangkauan merchant di Jepang akan terus diperluas secara bertahap, memastikan masyarakat Indonesia semakin mudah bertransaksi. Tidak hanya itu, implementasi ini juga akan diperluas bagi merchant di Indonesia, sehingga wisatawan dan masyarakat dari Jepang dapat bertransaksi di Indonesia dengan memindai QRIS menggunakan aplikasi pembayaran dari negara mereka.
Peluncuran QRIS Antarnegara Indonesia-Jepang merupakan hasil kolaborasi strategis antara Bank Indonesia dengan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) dan para anggotanya, yang meliputi Alto, Artajasa, Jalin, dan Rintis. Kolaborasi ini juga melibatkan Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri (METI) Jepang, Payment Japan Association (PJA), serta Netstars Co Ltd, sebagai penyelenggara infrastruktur pembayaran Jepang yang mengelola layanan JPQR Global.
Ringkasan
QRIS secara resmi diluncurkan dan dapat digunakan di Jepang pada 17 Agustus 2025, bertepatan dengan HUT ke-80 RI. Bersamaan dengan itu, Bank Indonesia (BI) dan People’s Bank of China (PBoC) memulai uji coba interkoneksi pembayaran digital, menandai langkah penting QRIS menuju cakupan global. Konektivitas dengan China diharapkan memfasilitasi perdagangan, khususnya bagi UMKM, dan mendorong pertumbuhan sektor pariwisata.
Peluncuran QRIS di Jepang dan uji coba dengan China ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan BI untuk memperluas akseptasi dan mendukung inklusi ekonomi dan keuangan digital. Masyarakat Indonesia kini dapat menggunakan QRIS di Jepang, dan jangkauan merchant akan terus diperluas. Inisiatif ini melibatkan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk ASPI, UPI, dan penyelenggara jasa sistem pembayaran lainnya.