Shoesmart.co.id JAKARTA. Dua tokoh kunci di jajaran manajemen PT Petrosea Tbk (PTRO) baru-baru ini memperlihatkan kepercayaan diri terhadap prospek perusahaan dengan melakukan pembelian saham signifikan. Aksi korporasi ini mengindikasikan sinyal positif bagi para investor dan menjadi sorotan di Bursa Efek Indonesia.
Melalui keterbukaan informasi yang disampaikan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, 24 September 2025, terungkap bahwa Komisaris PTRO, Erwin Ciputra, telah mengakuisisi 1 juta saham PTRO. Transaksi penting ini dilaksanakan pada 22 September 2025 dengan harga Rp 5.425 per saham. Untuk pembelian tersebut, Erwin Ciputra merogoh kocek sebesar Rp 5,43 miliar, menandai investasi substansial dalam emiten jasa pertambangan ini.
Ini Aksi Korporasi Terbaru Petrosea (PTRO)
Tak berhenti di situ, Direktur PTRO, Kartika Hendrawan, menyusul langkah serupa sehari setelahnya. Pada 23 September 2025, Kartika Hendrawan membeli 200.000 saham PTRO pada harga Rp 5.675 per saham. Nilai total transaksi yang digelontorkan oleh Kartika Hendrawan mencapai Rp 1,14 miliar, semakin memperkuat kepemilikan manajemen dalam perusahaan.
Menjelaskan tujuan di balik transaksi ini, Sekretaris Perusahaan PTRO, Anto Broto, dalam keterbukaan informasi yang sama pada Rabu, 24 September 2025, menegaskan, “Tujuan dari transaksi ini adalah investasi dengan status kepemilikan langsung.” Pernyataan ini memperjelas motif di balik pembelian saham oleh kedua petinggi tersebut.
Petrosea (PTRO) Bakal Akuisisi Perusahaan Singapura untuk Ekspansi Bisnis
Dengan adanya transaksi ini, komposisi kepemilikan saham keduanya mengalami peningkatan signifikan. Jumlah saham PTRO yang dimiliki Erwin Ciputra melonjak dari 9.054.000 saham (0,0898%) menjadi 10.054.000 saham (0,0997%). Sementara itu, kepemilikan Kartika Hendrawan juga bertambah, dari 1.738.000 saham (0,0172%) menjadi 1.938.000 saham (0,0192%).
Antusiasme pasar pun turut merespons aksi korporasi ini. Pada awal perdagangan Rabu, 24 September 2025, sekitar pukul 10.10 WIB, harga saham PTRO terpantau melesat tajam sebesar 6,90%, mencapai level Rp 6.600 per saham. Kenaikan harga ini mencerminkan sentimen positif investor terhadap sinyal kuat dari internal manajemen Petrosea.