Proxsis & Co: 20 Tahun Sukses, Ekspansi & IPO dalam Waktu Dekat!

JAKARTA – Menjelang dua dekade perjalanannya di industri konsultasi dan solusi digital, Proxsis & Co. semakin memantapkan posisinya sebagai pemain kunci dengan target pertumbuhan ambisius dan rencana ekspansi strategis. Didirikan pada tahun 2005, perusahaan ini kini menargetkan peningkatan bisnis sebesar 30% hingga tahun 2026, sembari mengamati potensi penawaran saham perdana (IPO) dalam 3 hingga 5 tahun ke depan.

Perjalanan Proxsis & Co. dimulai dengan fokus pada pelatihan manajemen dasar, namun seiring waktu, telah berkembang pesat menjadi sebuah grup usaha lintas sektor. Kini, layanannya mencakup spektrum yang luas, mulai dari konsultasi manajemen, digitalisasi proses bisnis, hingga pengembangan solusi teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) dan audit. Evolusi ini menunjukkan adaptasi perusahaan terhadap dinamika pasar yang terus berubah dan kebutuhan klien.

Menurut Rudi Maulana, Founder Proxsis & Co., pertumbuhan berkelanjutan adalah esensi dari filosofi perusahaan. “Kami tidak termotivasi untuk bertahan, tetapi untuk terus bertumbuh. Karena ketika kita bertumbuh, kita akan selalu bertahan,” ujar Rudi dalam keterangan resmi yang disampaikan pada Senin, 20 Oktober 2025. Visi ini menjadi landasan bagi setiap strategi dan inisiatif yang dijalankan Proxsis & Co. untuk mencapai tujuannya.

Inovasi sebagai Pilar Budaya Kerja

Komitmen terhadap inovasi telah terwujud dalam berbagai inisiatif strategis yang diluncurkan dalam beberapa tahun terakhir. Di antaranya adalah Project Charter by CPM, Cash Connected yang dikembangkan oleh unit Akuntan & Techno Proxsis Digital, serta Voltaic dari Proxsis Corporate Innovation. Inisiatif-inisiatif ini tidak hanya memperkuat kapabilitas internal perusahaan, tetapi juga secara signifikan meningkatkan nilai tambah yang ditawarkan kepada klien.

Aditya Prima Putera, Presiden Direktur Proxsis & Co., menegaskan bahwa inovasi dan teknologi bukan sekadar alat, melainkan bagian integral dari budaya kerja perusahaan. Ia menekankan pentingnya efisiensi, digitalisasi, dan diversifikasi sebagai kunci untuk menghadapi gejolak ekonomi global. Strategi resiliensi dan diversifikasi ini sangat krusial agar Proxsis & Co. tidak bergantung pada satu sektor saja, melainkan mampu menangkap peluang di berbagai bidang, termasuk BUMN, energi, transportasi, dan sektor publik.

Membangun Ekosistem yang Berkelanjutan

Selama dua dekade, Proxsis & Co. telah melayani ratusan klien baik nasional maupun multinasional, melalui entitas-entitas utamanya seperti Proxsis Digital, Biztech, dan Proxsis Corporate Innovation. Dalam rangka memperkuat model keberlanjutan yang berbasis komunitas dan kolaborasi, perusahaan juga telah memulai pembangunan koperasi karyawan. Ini menunjukkan dedikasi Proxsis & Co. tidak hanya pada pertumbuhan bisnis, tetapi juga pada kesejahteraan internal dan ekosistem yang lebih luas.

Sebagai bentuk apresiasi atas kolaborasi yang strategis, Proxsis & Co. memberikan penghargaan “Partner of the Year” kepada sejumlah mitra penting dari sektor BUMN dan pemerintah. Penghargaan tersebut diberikan kepada PT Kereta Api Indonesia (Persero), Direktorat Jenderal Ekosistem Digital – Kominfo, dan PLN Indonesia Power – TDA. “Penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi atas kolaborasi yang mendukung pertumbuhan ekosistem industri berbasis transformasi dan teknologi,” tambah Rudi.

Dengan mengusung tema “A Journey, Achievement & Hope”, Proxsis & Co. menandai dua dekade perjalanannya bukan sebagai titik akhir, melainkan sebagai fondasi kuat untuk menjadi penggerak perubahan di dua dekade selanjutnya. “Proxsis ingin menjadi ecosystem builder di Asia. Konsultasi, pelatihan, dan investasi kami arahkan untuk memberdayakan lebih banyak talenta dan bisnis lokal agar dapat bersaing di level global,” tutup Rudi, memaparkan ambisi jangka panjang Proxsis & Co.

Ringkasan

Proxsis & Co., perusahaan konsultasi dan solusi digital, menargetkan pertumbuhan bisnis sebesar 30% hingga 2026 dan mengamati potensi IPO dalam 3-5 tahun mendatang. Didirikan pada tahun 2005, perusahaan ini telah berkembang dari pelatihan manajemen dasar menjadi grup usaha lintas sektor yang menawarkan layanan konsultasi, digitalisasi, solusi AI, dan audit.

Inovasi menjadi pilar budaya kerja, dengan inisiatif seperti Project Charter by CPM dan Cash Connected. Perusahaan juga membangun ekosistem berkelanjutan dengan koperasi karyawan dan memberikan penghargaan kepada mitra strategis dari BUMN dan pemerintah. Proxsis & Co. berambisi menjadi ecosystem builder di Asia dengan memberdayakan talenta dan bisnis lokal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *