Pintu Derivatif Kripto: Fitur Baru, Trading Lebih Aman & Terkendali

Shoesmart.co.id JAKARTA. PT Pintu Kemana Saja (Pintu), penyedia aplikasi kripto terkemuka di Indonesia, secara resmi menghadirkan dua fitur inovatif terbaru dalam layanan perdagangan derivatif kripto Pintu Futures. Fitur-fitur tersebut, yaitu Price Protection dan Stop Order, diperkenalkan untuk memberikan perlindungan yang lebih kuat serta mempermudah para trader dalam menghadapi dinamika dan volatilitas pasar aset digital.

Langkah strategis ini menegaskan komitmen Pintu untuk terus meningkatkan pengalaman pengguna, memastikan keamanan transaksi, dan memberikan alat yang lebih canggih bagi investor di ekosistem kripto yang terus berkembang pesat.

Pintu Memperkenalkan Imbal Hasil Fitur Flexi Earn Hingga 25%, Mungkinkah?

Iskandar Mohammad, Head of Product Marketing Pintu, menjelaskan secara rinci tentang fungsi Price Protection. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengatur batas maksimum slippage (pergeseran harga) saat melakukan eksekusi market order. Pengguna dapat memilih batas slippage sebesar 0,2%, 1%, atau 2,5%. “Fitur ini dirancang untuk melindungi trader dari potensi eksekusi di luar harga yang wajar akibat lonjakan atau penurunan harga yang terjadi secara mendadak di pasar,” ujar Iskandar dalam keterangan tertulisnya pada Kamis, 21 Agustus 2025.

Sementara itu, fitur Stop Order didesain untuk memberikan kemampuan otomatisasi bagi pengguna agar dapat masuk posisi perdagangan begitu harga aset mencapai level tertentu yang telah ditetapkan. Fitur ini menyediakan dua opsi utama untuk memenuhi beragam strategi perdagangan:

• Stop Market: Perintah ini akan langsung dieksekusi di harga pasar setelah trigger price (harga pemicu) tercapai, memastikan kecepatan eksekusi.
• Stop Limit: Setelah trigger price tercapai, perintah ini akan berubah menjadi limit order dan hanya akan dieksekusi pada harga yang ditentukan atau harga yang lebih baik, memberikan kontrol lebih tinggi atas eksekusi harga.

Bitcoin Sentuh ATH, Intip Cara Jual Beli Aset Kripto lewat Aplikasi Pintu

Seiring dengan inovasi berkelanjutan yang diusung Pintu, sektor perdagangan derivatif kripto di Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Berdasarkan data dari Bursa Kripto CFX, total transaksi derivatif kripto di Tanah Air mencapai US$2,06 miliar, atau setara dengan sekitar Rp33,54 triliun, sepanjang semester I-2025. Pintu Futures sendiri berhasil membukukan peningkatan jumlah trader baru yang sangat impresif, mencapai 340% secara kuartalan, menunjukkan kepercayaan dan daya tarik platform tersebut.

Secara global, pasar derivatif kripto memiliki skala yang jauh lebih besar dan terus memimpin pertumbuhan industri. Data dari Coingecko per 20 Agustus 2025 mengungkapkan bahwa total volume perdagangan derivatif di seluruh dunia mencapai US$730 miliar, atau sekitar Rp11,9 kuadriliun. Angka ini menggambarkan potensi kolosal dan prospek cerah industri kripto di kancah internasional.

PINTU Perkenalkan Fitur Nabung Rutin Hingga 50 Aset Crypto Sekaligus

Menyikapi tren positif dan potensi pasar yang ada, Iskandar Mohammad menegaskan, “Melihat tren ini, potensi pertumbuhan industri kripto di Indonesia masih sangat besar, baik dari sisi jumlah investor maupun nilai transaksi. Kami akan terus menghadirkan inovasi yang dibutuhkan pasar, demi memajukan ekosistem aset digital yang kuat dan adaptif di Indonesia.”