Patra Jasa Tingkatkan Kualitas Pemandu Wisata Bali Lewat Pelatihan & Sertifikasi

Dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor pariwisata, PT Patra Jasa, melalui unit bisnis unggulannya The Patra Bali Resort & Villas, menyelenggarakan inisiatif penting berupa Pelatihan dan Sertifikasi Lokal Tour Guide. Kegiatan ini merupakan bagian integral dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan, menegaskan komitmen mereka terhadap pengembangan komunitas lokal dan industri pariwisata.

Program intensif yang berlangsung selama tiga hari, mulai 8 hingga 10 Oktober 2025 di Tuban, Kuta, Bali, merupakan hasil kolaborasi strategis antara PT Pertamina (Persero) dan PT Patra Jasa sebagai anak perusahaan. Inisiatif ini dirancang khusus untuk memperkaya kompetensi serta profesionalisme para pemandu wisata lokal. Peran vital mereka dalam memperkenalkan kekayaan alam dan keunikan budaya Bali kepada wisatawan domestik maupun mancanegara menjadi fokus utama peningkatan ini.

Pada acara pembukaan yang penuh antusiasme, General Manager The Patra Bali Resort & Villas, Andi Erwanto, secara tegas menggarisbawahi urgensi pengembangan SDM pariwisata sebagai fondasi utama dalam menjaga standar pelayanan wisata di pulau dewata. “Kami meyakini bahwa kualitas layanan wisata tidak semata-mata bergantung pada fasilitas mewah, namun juga pada kualitas sumber daya manusianya. Melalui pelatihan dan sertifikasi tour guide ini, kami berharap para lokal tour guide dapat semakin percaya diri dan profesional dalam mengemban tugas mulia mereka,” ungkap Andi Erwanto, seperti dikutip dari keterangan tertulis pada Sabtu (25/10).

Selama dua hari pertama, peserta mendapatkan pembekalan komprehensif dari PT Sugatu Gandiwa Tushanta. Materi pelatihan mencakup berbagai aspek krusial seperti komunikasi pariwisata yang efektif, etika pelayanan yang berstandar internasional, pengenalan mendalam terhadap budaya lokal Bali, serta wawasan penting mengenai lingkungan berkelanjutan. Pembekalan ini dirancang untuk membekali para pemandu dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan tuntutan industri.

Memasuki hari terakhir, fokus kegiatan beralih pada fase krusial berupa sertifikasi profesi. Proses ini diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Parindo, yang berfungsi sebagai pengakuan resmi atas kemampuan dan keahlian yang telah dikuasai oleh para peserta. Sertifikasi ini menjadi bukti nyata kompetensi mereka di mata industri.

Dalam momen penutupan, Pjs. Manager Relation & CSR PT Patra Jasa, Mulia Prabowo, menyampaikan harapannya agar program ini tidak hanya memberikan nilai tambah bagi pengalaman wisatawan tetapi juga membuka gerbang kolaborasi yang lebih luas antara pelaku industri dengan para pemandu lokal. “Kami berharap pelatihan dan sertifikasi ini dapat menciptakan pengalaman yang lebih berkesan bagi para wisatawan yang berkunjung ke Bali, sekaligus mendorong sinergi dengan tour guide lokal untuk mempromosikan beragam paket wisata dan kelezatan kuliner yang ditawarkan di The Patra Bali Resort & Villas,” ujar Mulia.

Inisiatif positif ini juga menuai apresiasi tinggi dari Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, I Wayan Sumarajaya. Beliau menilai program tersebut sebagai manifestasi nyata peran sektor industri dalam mendukung pembangunan SDM pariwisata yang unggul dan berdaya saing di kancah global. Menurut I Wayan Sumarajaya, sinergi yang harmonis antara pemerintah daerah dan pelaku usaha adalah esensial untuk mewujudkan pariwisata berkelanjutan dan inklusif, terutama dengan melibatkan aktif masyarakat lokal sebagai pilar penting dalam rantai ekonomi wisata.

Melalui penyelenggaraan kegiatan strategis ini, PT Patra Jasa sekali lagi menegaskan komitmen teguhnya untuk bertumbuh bersama masyarakat, serta secara konsisten berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan di sektor pariwisata, khususnya di Bali.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *