Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Zulkifli Hasan, bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga kedaulatan pangan dengan menghadiri panen raya jagung serentak kuartal III di Desa Sabahlioh, OKU Timur, Sumatra Selatan, Sabtu (27/9). Kehadiran Ketua Komisi IV DPR RI, Titiek Soeharto, semakin menegaskan dukungan lintas sektoral terhadap program strategis ini.
Panen raya jagung ini merupakan implementasi pesan Presiden Prabowo Subianto untuk menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia. Polri menargetkan pengelolaan 751.441 ton jagung hingga akhir September 2025 dari hasil panen ini.
“Presiden Prabowo dalam Sidang Umum PBB menegaskan, selain beras, jagung adalah kunci agar Indonesia jadi lumbung pangan dunia,” ungkap Zulkifli Hasan dalam keterangan tertulisnya. Pernyataan ini menggarisbawahi pentingnya jagung dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.
Dalam acara tersebut, Zulkifli Hasan bersama para pejabat terkait secara simbolis melepas 5 truk yang mengangkut 10 ton jagung. Jagung ini akan disalurkan ke gudang Bulog sebagai Cadangan Jagung Pemerintah (CJP), memastikan ketersediaan pasokan strategis. Selain itu, pemerintah juga menyalurkan bantuan sosial berupa 300 paket, 5 pengering jagung, 15 mesin pipil, serta membangun 21 unit pengering, sebagai bentuk dukungan langsung kepada para petani.
Zulkifli Hasan menekankan pentingnya sinergi antara petani dan pemerintah dalam mengejar target kedaulatan pangan. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat, “Terima kasih kepada Kapolri, Ibu Titiek Soeharto, dan semua pihak yang mendampingi petani,” ujarnya.
Kapolri Listyo Sigit Prabowo menambahkan bahwa Polri telah memproyeksikan hasil panen ratusan ribu ton jagung pada akhir September. Sebelumnya, pada kuartal I dan II tahun ini, Korps Bhayangkara telah berhasil memanen jagung dari lahan seluas 360 ribu hektare, menghasilkan total 2,08 juta ton jagung.
“Panen jagung kuartal ketiga ini estimasi hasilnya sebanyak 751.442 ton yang akan kami laksanakan sampai akhir bulan September,” pungkas Listyo, menegaskan komitmen Polri dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.
Ringkasan
Pemerintah menunjukkan komitmen dalam menjaga kedaulatan pangan melalui panen raya jagung serentak kuartal III di OKU Timur, Sumatra Selatan, yang dihadiri oleh Menko Perekonomian Zulkifli Hasan, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dan Ketua Komisi IV DPR RI Titiek Soeharto. Kegiatan ini merupakan implementasi pesan Presiden Prabowo Subianto untuk menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia, dengan target Polri mengelola 751.441 ton jagung hingga akhir September 2025.
Dalam acara tersebut, secara simbolis dilepas 5 truk pengangkut jagung ke Bulog sebagai Cadangan Jagung Pemerintah (CJP), disertai penyaluran bantuan sosial dan peralatan pertanian kepada petani. Kapolri Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa Polri memproyeksikan panen jagung kuartal ketiga sebanyak 751.442 ton hingga akhir September, melanjutkan keberhasilan panen sebelumnya yang mencapai 2,08 juta ton jagung dari 360 ribu hektare lahan.