Menang Lelang Frekuensi 1,4 GHz, WIFI Bakal Gaet Dua Emiten Menara Telekomunikasi Ini

Shoesmart.co.id JAKARTA. PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI), yang dikenal sebagai Surge, mengambil langkah strategis signifikan dengan menggandeng dua raksasa infrastruktur telekomunikasi, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) dan PT Centratama Menara Indonesia Tbk (CENT). Kolaborasi ini bertujuan untuk mengakselerasi pengembangan layanan Broadband Wireless Access (BWA) di seluruh Indonesia, membawa konektivitas internet yang lebih luas ke masyarakat.

Inisiatif penting ini dipicu oleh keberhasilan anak usaha Surge, PT Telemedia Komunikasi Pratama, yang memenangkan lelang penggunaan pita frekuensi radio 1,4 GHz. Kemenangan ini mencakup Regional I, sebuah wilayah strategis yang meliputi Pulau Jawa, Papua, dan Maluku, membuka jalan bagi ekspansi layanan internet nirkabel.

Direktur Solusi Sinergi Digital, Shannedy Ong, menjelaskan bahwa kerja sama dengan TBIG dan CENT akan memanfaatkan portofolio menara gabungan mereka yang mencapai sekitar 50.000 unit. Ketersediaan infrastruktur menara telekomunikasi yang masif ini menjadi fondasi kuat untuk mendukung penggelaran layanan Fixed Wireless Access (FWA) yang ditargetkan untuk melayani lebih dari 45 juta rumah tangga potensial di wilayah tersebut. “Portofolio menara yang siap digunakan ini akan mendukung penggelaran layanan FWA di wilayah dengan potensi lebih dari 45 juta rumah tangga,” ujar Shannedy dalam paparan publik, Selasa (21/10/2025).

Dengan dukungan infrastruktur eksisting dari Tower Bersama Group dan Centratama, Surge (WIFI) dapat mempercepat pengembangan layanan FWA secara efisien, menghilangkan kebutuhan untuk membangun menara baru. Shannedy menekankan bahwa wilayah Jawa, yang dijuluki “golden zone,” memiliki tingkat kesiapan tinggi untuk implementasi FWA berkat tulang punggung jaringan yang telah terintegrasi. Hal ini tidak hanya meningkatkan efisiensi biaya, tetapi juga mempercepat penetrasi broadband nasional secara signifikan.

Sebagai langkah antisipasi untuk kebutuhan kapasitas tambahan di masa mendatang, Surge (WIFI) juga menyiapkan alternatif kerja sama dengan PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel serta Protelindo Group. Namun, Shannedy menegaskan bahwa “50.000 site yang tersedia saat ini sudah sangat signifikan untuk mencakup mayoritas populasi di wilayah Jawa, Papua, dan Maluku,” menunjukkan optimisme terhadap cakupan layanan awal.

Selain kesiapan infrastruktur, Surge (WIFI) juga giat membangun ekosistem 5G FWA secara menyeluruh melalui kemitraan strategis dengan sejumlah mitra global terkemuka. Daftar mitra ini mencakup inovator teknologi seperti Nokia, Huawei, Orex SAI, Baicells, Fiberhome, serta produsen chipset ternama Qualcomm dan ESR. Kolaborasi ini memastikan bahwa layanan FWA yang ditawarkan akan didukung oleh teknologi termutakhir.

Surge (WIFI) menargetkan untuk menawarkan paket internet rumah berbasis FWA dengan kecepatan impresif 100 Mbps, dengan harga yang sangat kompetitif, yakni Rp100.000 per bulan. Penawaran ini secara khusus menyasar segmen rumah tangga yang belum terlayani (underserved) dan belum menikmati kemudahan layanan fixed broadband. “Inisiatif FWA ini akan menjadi katalis pertumbuhan menuju target 5 juta home connect,” jelas Shannedy. Target ambisius ini akan berjalan seiring dengan ekspansi layanan Fiber-to-the-Home (FTTH) Surge yang kini telah mencapai 1,5 juta homepass dan melayani 830 ribu pelanggan aktif per September 2025, menandai komitmen Surge dalam memperluas akses internet berkualitas di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *