MAPI: Merek Mewah Jadi Penyelamat? Analisis Saham & Rekomendasi

Shoesmart.co.id JAKARTA. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) tengah merancang strategi untuk paruh kedua tahun 2025 dengan mengalihkan fokus dari ekspansi regional ke penguatan portofolio jenama mewah. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap performa merek-merek premium yang kian cemerlang.

Menurut Research Analyst MNC Sekuritas, Catherine Florencia, manajemen MAPI menyoroti kontribusi signifikan dari segmen merek mewah yang mampu menjaga stabilitas kinerja perusahaan sepanjang semester I-2025. Performa kuat ini berhasil meredam segmen lain yang lebih lesu, khususnya bisnis kafe dan restoran di bawah payung MAPB.

Catherine menambahkan, keputusan MAPI untuk lebih berkonsentrasi pada perluasan portofolio merek-merek mewah diharapkan dapat mendorong peningkatan margin keuntungan dalam jangka menengah. Selain itu, perusahaan juga telah menunjukkan pertumbuhan operasional yang impresif dengan penambahan 164 gerai baru sejak awal tahun (year-to-date/ytd), sehingga total jaringan gerai mencapai 3.832 pada paruh pertama 2025.

Senada dengan pandangan tersebut, Managing Director Research & Digital Production Samuel Sekuritas Indonesia, Harry Su, meyakini bahwa strategi fokus pada merek mewah ini akan memberikan dampak positif terhadap kinerja EBIT perusahaan dalam jangka panjang. “Dengan menambah portofolio perusahaan, juga dapat menopang penjualan segmen aktif secara keseluruhan,” jelas Harry kepada KONTAN, Selasa (21/10/2025).

Harry juga mengungkapkan bahwa peluncuran iPhone 17 baru-baru ini berpotensi menjadi sentimen positif yang dapat menopang kinerja MAPI dalam jangka pendek. Hal ini mengingat segmen digital menyumbang sekitar 20% dari total penjualan MAPI. Namun demikian, ia tidak menampik bahwa performa perusahaan secara keseluruhan masih dipengaruhi oleh pelemahan daya beli masyarakat.

Kondisi makro global dan domestik yang masih menantang turut menjadi pertimbangan MAPI untuk tidak merencanakan ekspansi regional dalam waktu dekat. Harry mengingatkan, “Penguatan dolar AS dan risiko daya beli masih perlu dicermati hingga akhir tahun.” Faktor-faktor ekonomi ini menuntut kehati-hatian dalam setiap keputusan strategis.

Sebelumnya, pada kuartal II-2025, penjualan seri iPhone 16 telah terbukti menopang laba MAPI dan menghidupkan kembali segmen bisnis digital. Selain itu, momentum liburan sekolah pada Juni 2025 juga turut berkontribusi pada hasil kuartalan yang solid, di mana laba bersih meningkat 3,5% secara kuartalan menjadi Rp 488,7 miliar.

Meskipun demikian, Catherine memperkirakan promosi Beli 1 Gratis 1 di Sport Station pada 1-3 Agustus 2025 dapat membebani margin kuartal III-2025 untuk sementara waktu. Namun, ia melihat ini sebagai upaya proaktif MAPI untuk mempercepat perputaran inventaris dan mengurangi stok yang menua, sebuah langkah manajemen inventaris yang strategis.

Investor disarankan untuk tetap mencermati beberapa risiko yang dapat memengaruhi saham MAPI, antara lain sentimen boikot, volatilitas valuta asing yang berpotensi memengaruhi Harga Pokok Penjualan (HPP) dan profitabilitas, serta ketidakpastian tarif impor. Di tengah berbagai pertimbangan ini, Catherine merekomendasikan beli MAPI dengan target harga Rp 1.620 per saham. Analis Bahana Sekuritas, Laras Nadira, juga menyarankan beli MAPI dengan target harga Rp 1.500 per saham, dalam risetnya tanggal 21 Agustus 2025.

Ringkasan

PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) akan fokus pada penguatan portofolio merek mewah pada paruh kedua tahun 2025, mengingat kontribusi signifikan segmen ini terhadap stabilitas kinerja perusahaan. Keputusan ini diambil untuk meredam dampak lesunya segmen lain dan diharapkan dapat meningkatkan margin keuntungan dalam jangka menengah. MAPI juga mencatat pertumbuhan operasional dengan penambahan 164 gerai baru.

Peluncuran iPhone 17 diprediksi menjadi sentimen positif jangka pendek, meskipun daya beli masyarakat masih menjadi perhatian. Investor disarankan mencermati risiko seperti sentimen boikot dan volatilitas valuta asing. Beberapa analis merekomendasikan beli saham MAPI dengan target harga yang bervariasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *