Manufaktur Ekspansi! Peluang Cuan Saham Manufaktur Jangka Pendek?

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Sektor manufaktur Indonesia menunjukkan sinyal positif. Indeks Manajer Pengadaan (PMI) Manufaktur pada Agustus 2025 mencapai 51,5, meningkat signifikan dari 49,2 pada Juli. Lonjakan ini menandai kembalinya sektor manufaktur ke fase ekspansi setelah empat bulan berturut-turut berada di zona kontraksi. Kabar baik ini berpotensi menjadi katalis positif bagi saham-saham sektor manufaktur.

Peningkatan PMI manufaktur yang kembali ke zona ekspansif disambut positif oleh para analis. Miftahul Khaer, Research Analyst Kiwoom Sekuritas Indonesia, melihatnya sebagai sinyal pemulihan aktivitas manufaktur, terutama di sektor otomotif, kesehatan, dan barang konsumsi. “Kami optimistis bahwa pemulihan ini akan berdampak positif pada saham-saham terkait,” ujar Miftahul. Emiten seperti PT Astra International Tbk (ASII), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) diprediksi akan merasakan dampaknya secara signifikan.

Lebih lanjut, Miftahul menjelaskan bahwa sektor otomotif diuntungkan dari penurunan suku bunga dan gelaran pameran otomotif seperti GIIAS, meskipun permintaan belum sepenuhnya pulih. Sektor kesehatan, menurutnya, tetap stabil berkat konsumsi domestik yang relatif konsisten. Sementara itu, sektor barang konsumsi tetap defensif dengan potensi peningkatan permintaan menjelang akhir tahun.

Senada dengan Miftahul, Farrell Nathanael, Equity Research Analyst OCBC Sekuritas, juga melihat potensi positif dari data PMI manufaktur, khususnya bagi sektor otomotif. Farrell optimistis terhadap prospek penjualan mobil jangka panjang, didorong oleh tingkat kepemilikan mobil yang masih rendah di Indonesia, peningkatan pendapatan per kapita, dan pemerataan kekayaan. “Prospeknya sangat menjanjikan,” tegas Farrell.

Untuk sektor konsumen, Farrell juga tetap optimistis berkat stimulus pemerintah, sifat defensif sektor tersebut, dan prospek pertumbuhan yang berkelanjutan. Optimisme ini tercermin dalam rekomendasi saham yang diberikan oleh kedua analis.

Rekomendasi Saham

Farrell merekomendasikan saham ASII dengan target harga Rp 5.800 per saham, KLBF dengan target harga Rp 1.650 per saham, dan ICBP dengan target harga Rp 14.600 per saham. Rekomendasi untuk KLBF didasarkan pada prospek pertumbuhan yang kuat di segmen farmasi dan kesehatan konsumen, dukungan stimulus pemerintah, neraca keuangan yang solid, dan inovasi berkelanjutan. Sementara itu, ICBP dinilai mampu memberikan pertumbuhan berkelanjutan karena sifat produknya yang defensif dan kemampuan mengendalikan harga. Pertumbuhan ICBP akan didorong oleh peningkatan volume penjualan, ekspansi distribusi, dan efisiensi operasional.

Kiwoom Sekuritas merekomendasikan strategi hold atau trading buy untuk saham ASII dengan target harga Rp 5.800 per saham dan saham AUTO dengan target harga Rp 2.600 per saham. Kesimpulannya, data PMI manufaktur yang positif memberikan angin segar bagi sektor manufaktur Indonesia dan berpotensi mendorong pertumbuhan saham-saham terkait di masa mendatang.

Japfa (JPFA) Klaim Program MBG Bawa Dampak Positif, Cek Rekomendasi Sahamnya

PANI Gelar Rights Issue Jumbo untuk Serok Saham CBDK, Simak Rekomendasi Sahamnya

Ringkasan

Sektor manufaktur Indonesia menunjukkan sinyal positif dengan Indeks Manajer Pengadaan (PMI) Manufaktur Agustus yang mencapai 51,5, menandakan ekspansi setelah empat bulan kontraksi. Peningkatan ini berpotensi menjadi katalis positif bagi saham-saham manufaktur, terutama di sektor otomotif, kesehatan, dan barang konsumsi. Emiten seperti ASII, KLBF, dan ICBP diprediksi akan merasakan dampak positifnya.

Analis merekomendasikan saham ASII, KLBF, dan ICBP dengan target harga masing-masing Rp 5.800, Rp 1.650, dan Rp 14.600. Rekomendasi ini didasarkan pada prospek pertumbuhan yang kuat, stimulus pemerintah, neraca keuangan yang solid, dan kemampuan perusahaan dalam mengendalikan harga serta meningkatkan volume penjualan dan efisiensi operasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *