JAKARTA — PT Indonesian Paradise Property Tbk. (INPP), emiten properti terkemuka, siap memanjakan para investornya dengan distribusi dividen interim yang signifikan. Perseroan secara resmi mengumumkan rencana pembagian total Rp55,90 miliar atau setara Rp5 per saham kepada para pemegang sahamnya.
Keputusan strategis ini, sebagaimana diungkapkan oleh Corporate Secretary INPP, Ispandiati Makmur, telah melalui proses persetujuan Direksi dan Dewan Komisaris perseroan pada tanggal 1 September 2025. Nilai dividen interim yang akan dibagikan ini mencerminkan sekitar 12,62% dari total laba bersih semester I/2025 perseroan, menunjukkan komitmen INPP terhadap pengembalian nilai bagi para pemegang sahamnya.
“Perseroan menyampaikan rencana pembagian dividen interim untuk periode tahun buku 2025 adalah senilai Rp55,90 miliar atau setara Rp5 per saham,” kata Ispandiati dalam keterangan tertulis di keterbukaan informasi pada Rabu (3/9/2025).
Bagi para investor yang menantikan, jadwal pembagian dividen INPP telah ditetapkan dengan cermat. Akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen (cum dividen) di pasar reguler dan negosiasi adalah pada 12 September 2025. Selanjutnya, tanggal perdagangan saham tanpa hak dividen (ex dividen) di pasar reguler dan negosiasi akan jatuh pada 15 September 2025.
Sementara itu, untuk pasar tunai, tanggal cum dividen ditetapkan pada 16 September 2025, diikuti oleh tanggal ex dividen pada 17 September 2025. Tanggal pencatatan atau recording date bagi pemegang saham yang berhak menerima dividen juga ditetapkan pada 16 September 2025. Puncak dari proses ini adalah tanggal pembayaran dividen interim INPP yang dijadwalkan pada 3 Oktober 2025.
“Tanggal pembayaran dividen interim INPP pada 3 Oktober 2025,” tutur Ispandiati.
Ispandiati menegaskan bahwa seluruh jadwal pelaksanaan dan tata cara pembayaran dividen ini telah dikoordinasikan secara menyeluruh dengan pihak-pihak terkait, termasuk Bursa Efek Indonesia (BEI), Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), serta Biro Administrasi Efek perseroan. Hal ini memastikan proses yang transparan dan akuntabel. Lebih lanjut, INPP menjamin bahwa pembagian dividen interim untuk tahun buku 2025 ini tidak akan mengganggu kelangsungan usaha perseroan.
Keputusan pembagian dividen ini didasari oleh kinerja keuangan INPP yang solid. Sepanjang semester I/2025, PT Indonesian Paradise Property Tbk. (INPP) berhasil membukukan laba bersih impresif senilai Rp443,19 miliar. Posisi keuangan perseroan juga diperkuat dengan saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar Rp2,98 triliun, serta total ekuitas INPP mencapai Rp6,78 triliun hingga akhir Juni 2025.
Di tengah kabar gembira ini, saham INPP menunjukkan respons positif di lantai Bursa Efek Indonesia. Pada perdagangan Rabu (3/9/2025), saham INPP terpantau menguat 1,96% atau setara 15 poin, ditutup pada level Rp780 per lembar. Meskipun demikian, dalam satu bulan terakhir, saham INPP tercatat terkoreksi 1,89%, dan sepanjang tahun berjalan 2025 telah melemah 14,29%.
: INPP Buka Mal Baru di Semarang, Target Operasional Pertengahan 2026
:: Jurus Indonesian Paradise Property (INPP) Pertahankan Porsi Recurring Income 70%
:: Babak Baru Kongsi Indonesian Paradise Property (INPP) dan Hankyu Hanshin
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Ringkasan
PT Indonesian Paradise Property Tbk. (INPP) akan membagikan dividen interim sebesar Rp55,90 miliar atau Rp5 per saham kepada para pemegang saham. Keputusan ini mencerminkan sekitar 12,62% dari laba bersih semester I/2025 dan telah disetujui oleh Direksi dan Dewan Komisaris perseroan.
Jadwal pembagian dividen telah ditetapkan, dengan cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 12 September 2025 dan ex dividen pada 15 September 2025. Pembayaran dividen interim dijadwalkan pada 3 Oktober 2025. Pembagian dividen ini didukung oleh kinerja keuangan INPP yang solid, dengan laba bersih semester I/2025 sebesar Rp443,19 miliar.